beritasebelas.com,Palembang – Proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tahun baru di era New Normal, pihak sekolah khususnya jenjang SMA/SMK diminta berkordinasi dengan Satuan Gugus Tugas Percepatan dan Pencegahan Covid-19 di daerah masing-masing.
Pasalnya, kondisi di 17 kabupaten/kota diakui memiliki situasi yang berbeda yakni ada yang zona merah dan juga zona hijau.
“Jadi persiapan New Normal, silahkan sekolah di daerah untuk berkordinasi dengan Satuan Tugas Gugus Tugas Percepatan dan Pencegahan Covid-19 di daerah masing-masing sesuai situasi, apakah tetap dilakukan KBK daring atau tatap muka,”ujar Kepala Dinas Pendidikan Sumsel H Riza Pahlevi, Rabu 10 Juni 2020.
Riza berpesan kepada semua SMA/SMK se Sumsel agar selain berkordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan dan Pencegahan Covid-19 juga menggelar rapat komite dan wali murid, karena berkenaan keputusan KBM daring atau tatap muka.
Jangan sampai nanti banyak wali murid yang tak setuju untuk belajar tatap muka, karena belum digelar musyawarah antara komite sekolah bagi daerah-daerah yang berada di zona hijau dan memungkinkan untuk digelar tatap muka.
“Jadi silahkan sekolah mau dilakukan sistem ganjil-genap, atau satu kelas di bagi dua, kemudian ada shift pagi dan siang atau bagaimana agar tetap ada Social Distancing di era New Normal ini,” urainya.
Riza juga menambahkan bahwa pihaknya telah menginstruksikan dan memberi himbauan kepada kepala sekolah SMA/SMK se Sumsel melalui Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA/SMK se Sumsel dan Kordinator Pengawasan agar setiap kegiatan di sekolah baik itu Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), proses tahun ajaran baru dan lainnya untuk selalu menerapkan protokol kesehatan yang diarahkan oleh Satuan Gugus Tugas Percepatan dan Pencegahan Covid-19.
“Lengkapi sarana dan prasarana, tempat cuci tangan, disinfektan, dan lain-lain menggunakan dana BOS,” urainya.
Menurutnya jenjang SMK memang jangan terlalu lama untuk proses belajar dalam jaringan (daring), karena SMK adalah jenjang vokasi yang perlu praktek sehingga di era New Normal ini dihimbau pihak sekolah agar selalu menerapkan protokol kesehatan ketat baik itu belajar daring bagi guru yang ada di sekolah atau pun KBM tatap muka di era New Normal nantinya.
“Kita berharap agar Pandemi Covid-19 ini segera berakhir dan KBM anak-anak kembali normal lagi,” pungkasnya.