Pesta Olahraga Disabilitas Pelajar Terbesar di Sumsel Kembali Digelar

| |

Kop

Arto

****

beritasebelas.id,Palembang – Ajang Pekan Paralympic Pelajar Provinsi (Peparpeprov) Sumatera Selatan atau pesta olahraga disabilitas terbesar Sumsel kembali digelar.

Setelah pada Peparpeprov Sumsel I 2023 lalu digelar, kali ini Peparpeprov Sumsel II kembali digelar pada 7-11 Desember 2024 di Palembang.

Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Provinsi Sumatera Selatan Rian Yohwari resmi akan menggelar Pekan Paralympic Pelajar Provinsi (Peparpeprov) Sumsel II pada 7-11 Desember 2024 mendatang.

Keputusan ini dilakukan setelah menggelar rapat koordinasi dengan para pengurus NPCI Sumsel, Perwakilan NPCI kabupaten/kota dan para pelatih di Sekretariat NPCI Sumsel.

Ketua NPCI Sumsel Rian Yohwari mengatakan ajang ini sangat penting dalam rangka menyeleksi para atlet disabilitas di usia pelajar dalam rangka menyiapkan atlet andalan dalam menyambut ajang Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) 2025 mendatang.

“Apalagi para NPCI di Pulau Jawa sudah banyak menggelar Peparpeprov, kita NPCI Sumsel juga harus siap, agar pada Peparpenas 2025 nanti kita mendapatkan hasil yang maksimal,” harapnya.

Rian menyampaikan pada kegiatan Pembukaan Peparpeprov Sumsel II nanti juga akan dibarengi dengan kegiatan Pembubaran Kontingen Sumsel Peparnas XVII Solo Jawa Tengah 2024.

Sementara itu, Ketua II NPCI Sumsel Bidang Pembinaan Prestasi Dr. Muslimin, M.Pd menyampaikan bahwa Peparpeprov Sumsel II akan digelar di dua titik yaitu di di Sentra Budi Perkasa Palembang dengan mempertandingkan para catur, para badminton dan para tenis meja sedangkan titik kedua di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang dengan mempertandingkan para atletik dan para renang.

Untuk time line kegiatan 7-8 Desember adalah kedatangan, 9 Pembukaan dan Pertandingan sedangkan 10-11 Kepulangan. Sedangkan teknis pertandingan mengacu pada Technical Hand Book (THB) Peparpeprov Sumsel I 2023 lalu.

Khusus untuk jadwal entry by name dan entry by number dijadwalkan pada 28 November 2024 sampai 8 Desember 2024 dan klasifikasi dijadwalkan pada 7-8 Desember 2024

“Kami juga perlu sampaikan bahwa bagi atlet klasifikasi tuna grahita syarat wajib memiliki dokumen yang lengkap seperti dari sekolah SLB dan hasil psikotes, kemudian bagi atlet tuna daksa dilengkapi dengan dokumen MRI dan CT Scan dan untuk syarat usia maksimal 19 tahun per Desember 2024,” pungkasnya.

print

Sebelumnya

Pelajar SMK di Lahat Hanyut Saat Mandi Bersama Teman-Temannya

Tahapan Pilkada Berlangsung Kondusif,

Berikut