****
Reses Tahap Pertama Tahun 2023 Dapil 4
beritasebelas.id, Palembang – Reses tahap pertama tahun 2023 anggota DPRD Sumsel Dapil 4, petani yang ada di Kabupaten OKU Timur minta pemerintah ikut menjamin harga gabah tetap stabil atau tidak turun. Permintaan ini diungkapkan petani, hampir disetiap titik lokasi reses antara warga dengan anggota DPRD Sumsel asal dapil IV Kabupaten OKU Timur yang berlangsung sejak 06-13 Maret 2023.
Ditemui usai reses, Koordinator dapil IV, H Syarnubi dari PDI Perjuangan mengatakan, pada reses tahap I ini, dia dan anggota dapil IV lainnya, yakni Hj Nilawati dari PKB, Lindawati Syaropi dari Partai Gokar, Efrans Effendi Gerindra, Azmi Shofix, SR, Partai Demokrat dan Syahruddin dari Perindo berkunjung dan berdialog dengan banyak warga, maupun lembaga pendidikan yang ada di Kabupaten OKU Timur, diantaranya di SMUN 1 Belitang, SMUN 1 Belitang III, dan Desa Karang Jadi Kecamatan Belitang III.
Silaturahmi dan dialog juga dilakukan anggota dapil IV di MAN Gumawang, SMUN 1 Martapura, SMUN 2 Martapura, SMUN 3 Martapura, Desa Suko Mulyo Kecamatan Martapura, Kemudian ke SMUN 1 Madang Suku II, SMUN 1 Madang Suku I, SMUN 2 Semendawai Barat, Desa Kerujon Kecamatan Semendawai Suku III, SMUN 1 Semendawai Suku III, SMK N 1 Semendawai Suku III, SMAN 1 Semendawai Timur, Desa Burnai Mulya Kecamatan Semendawai Timur, SMUN 1 Buay Madang Timur, serta SMUN 1 Buay Madang.
Pada setiap kunjunannya, anggota dapil IV menyempatkan diri untuk berdialog, mendengarkan aspirasi dan keluhan warga di wilayah dapil IV. “Ada banyak sekali apirasi yang masuk, baik terkait sektor pendidikan, infrastruktur jalan dan jembatan, serta masalah pertanian,” katanya.
Karena saat ini sudah memasuki musim panen, maka aspirasi yang disampaikan warga, sebagian besar berkaitan dengan harga gabah. “Di setiap pertemuan warga minta pemerintah menjaga stabilitas harga gabah agar tidak turun,” ujar Syarnubi.
Apabila harga gabah turun, para petani khawatir hasil yang didapat tidak bisa menutupi biaya produksi yang terus meningkat. “Kalau harga gabah turun, dikhawatirkan petani akan engan untuk bercocok tanam. Akibatnya, target Sumsel lumbung pangan sulit direalisasikan, karena petani beralih provesi kebidang lain” ujarnya.
Selain masalah harga gabah, saat dialog warga juga minta Program Kuliah Gratis, Pengadaan Sarana Olahraga di desa Karang Jadi Kecamatan Belitang III, permohonan Jalan Cor Rabat Beton di desa Karang Jadi Rt.009 Rw. 003, Bantuan Bibit Ternak Kambing Jantan/Betina,Bantuan Benih Sayuran dan Sarana Produksi pada Kelompok Wanita Tani (KWT) dalam Pemanfaatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L), Bantuan Pembangunan Masjid Al-Furqon Rt.01 Rw.01 dan Masjid Al-Muttaqin Rt.05 Rw.02 desa Karang Jadi Kecamatan Belitang III Kabupaten OKU Timur.
Selain itu, warga juga mengharapkan sarana pemakaman pagar beton, rehabilitasi saluran drainase,di Desa Karang Jadi Rt. 004 Rw. 002 Kecamatan Belitang III Kabupaten OKU Timur.
Dikecamatan Martapura, aspirasi yang disampaikan antara lain usulan pengaspalan Jalan desa Suko Mulyo, pembangunan drainase dusun 04, dan pembangunan jalan cor, pengecoran Halaman Sekolah SMA Negeri 1 Madang Suku II Kabupaten OKU Timur. Untuk Kecamatan Semendawai, aspirasi yang disampaikan adalah pengecoran Jalan Poros dusun 02 desa Kerujon Kecamatan Semendawai Suku III, pembangunan jalan usaha tani cor beton Dusun 3, bantuan sarana pengajian Muslimat Nahdatul Ulama Baju seragam 200 pcs, Sound Sistem sebanyak 3 unit desa Kerujon Kecamatan Semendawai Suku III Kabupaten OKU Timur.
Untuk mengantisipasi banjir, tokoh masyarakat Kecamatan Semendawai Timur mengusulkan pembangunan Talud Jalan Poros Dusun II,IV,V desa Burnai Mulya,minta bantuan Pembangunan Masjid SMA Negeri 1 Buay Madang Timur, pengadaan 2 (dua) Ruang Kelas Baru (RKB) dan Meubelair SMA Negeri 1 Buay Madang Timur Kabupaten OKU Timur dan sederet aspirasi lainnya.
Menanggapi permintaan warga tersebut, Koordinator dapil IV, H Syarnubi mengatakan, sebagian besar aspirasi yang masuk adalah wewenangnya pemerintah kabupaten. Namun, dapil IV tetap mencatat semua aspirasi itu untuk disampaikan kepada Gubernur Sumsel.
“Untuk yang masuk ranahnya Pemprov Sumsel, akan diperjuangkan dalam APBD Provinsi. Sedangkan yang masuk ranahnya Pemkab, tetap akan kita perjuangkan melalui dana bantuan Gubernur Sumsel, yang akan dititipkan ke Pemkab,” jelasnya.
Mengenai permohonan agar harga gabah tidak anjlok saat musim panen, juga akan disampaikan kepada pihak yang berwenang. “Hal ini sangat penting, agar petani tetap semangat untuk berproduksi,” kata Syarnubi.