***
beritasebelas.id,Palembang – Menjelang pelaksanaan Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) Papua, 2 hingga 15 November 2021 mendatang. Pengurus National, Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Sumsel memutuskan memilih Garuda sebagai Maskapai Penerbangan dari dan menuju Papua.
Ketua NPCI Sumsel Ryan Yohwari berharap Maskapai Garuda Indonesia bisa ramah disabilitas dalam hal pelayanan. Baik dalam proses chek in, fasilitas bagasi peralatan pertandingan maupun pelayanan atlet penyandang disabilitas yang akan diberangkatkan ke Papua pada 1 November 2021.
“Sebagai maskapai terbaik di Indonesia, kami berharap Garuda Indonesia bisa ramah disabilitas. Karena para atlet ada dari tuna daksa, tuna netra dan juga tuna grahita,” ujar Ryan Yohwari saat menggelar Rapat Kordinasi Persiapan Keberangkatan bersama Garuda Indonesia di Gedung C, Wisma Atlet, Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Rabu (6/10/2021).
Turut hadir Sekretaris NPCI Sumsel M Soleh, Bendahara Zulkarnain, Wakil Ketua II Sutina, Kabiro Cabor Muslimin, Kabiro Humas, Kabiro Klasifikasi Welly Saleh, Kabiro Wasit dan Pertandingan Suhartomo, Kabiro Pemberdayaan Daerah Rusdi serta para pelatih.
Rapat juga dihadiri oleh Kepala Biro Keuangan Dispora Sumsel serta tim Keamanan dari Polda Sumsel yang akan ikut dalam pengamanan Kontingen Sumsel di Papua. Sementara dari Garuda Indonesia dihadiri oleh Public Realation Futri dan tim.
Dalam kesempatan tersebut, Ryan juga berharap dipilihnya Garuda sebagai maskapai penerbangan dari dan menuju Papua bisa turut menjadi sponsor Kontingen Sumsel seperti memberikan dukungan jersey kontingen.
Senada dengan itu dikatakan Kepala Biro Cabor NPCI Sumsel, Muslimin meminta kepastian Kloter keberangkatan yang awalnya dua Kloter kemudian berubah menjadi empat Kloter yang membuat tim verifikasi merubah proses pembagian keberangkatan.
Kabiro Keuangan Dispora Sumsel Faniardy Fairahman berharap meski jarak transit di Jakarta agar tidak terlalu lama, mengingat kondisi kesehatan atlet harus benar-benar dijaga dari faktor lelah. Begitu juga dengan pembagian Kloter agar tidak terlalu banyak agar kontingan tidak terlalu terpisah-pisah.
Sementara itu Public Relation Garuda Indonesia Futri berjanji akan memberikan pelayanan maksimal sesuai yang diharapkan. Untuk itu, pihaknya meminta NPCI Sumsel untuk terus berkordinasi. Terkait penambahan Kloter nanti akan terus dikordinasikan, termasuk ada 7 orang yang akan berangkat lebih awal.
“Begitu juga dari tim Kepolisian terkait senjata dan peralatan keamanan agar nanti dipersiapkan surat,” pungkasnya.