****
beritasebelas.id, Palembang – Guna memperbaiki serta menanggulangi berbagai infrastruktur di Kota Palembang, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melakukan peninjauan ke berbagai wilayah pada, Rabu (4/10/2023).
Dalam hal ini, Pj Walikota Palembang Ratu Dewa didampingi Kepala Dinas Perkimtan Affan Prapanca Mahalli dan stakeholder terkait lainnya turun langsung melihat kondisi jalan, drainase, taman kota, serta halte bus yang terbengkalai.
Dimulai dari peninjauan di Kolam Retensi Simpang Polda dan berjalan menyusuri sepanjang jalan hingga mencapai Halte Pasar Palima untuk melanjutkan pengecekan ke lokasi selanjutnya.
“Kita cek semua infrastruktur yang ada ya, seperti drainase, taman kota (taman TVRI), Kambang Iwak (KI), Bundaran Air Mancur di Masjid Agung, hingga ke halte-halte transmusi, ujar Dewa kepada awak media.
Dewa mengungkapkan jika kegiatan hari itu dilakukan sesuai dengan komitmen yang ia dirinya inginkan guna melihat langsung permasalahan dan kendala wajah Kota Palembang.
“Ada beberapa titik sebagai sample saja yang kita tinjau tadi termasuk infrastruktur jalan- jalan, kemudian drainase, taman kota lalu halte,” ungkapnya.
lebih lanjut, kata dia, ada sebanyak 216 halte yang ada di Kota Palembang dan sebagian besar tidak terawat.
“Kita lihat halte karena termasuk wajah kota Palembang ada 216 halte. Untuk halte ini ada yang dihapuskan dan ada yang diperbaiki,” ucapnya.
Ia meminta kepada Dinas Perkimtan untuk mempercantik lagi kawasan Bundaran Air Mancur serta taman-taman kota.
“Saya minta Dinas Perkimtan desain khusus dari arsitek agar air mancur bisa dipercantik lagi, saling koordinasi baik dari pihak balai dan juga provinsi karena kita akan melibatkan ahli-ahli dari Unsri dan stake holder lain,” ungkapnya.
“Begitu juga dengan taman-taman kota yang sudah mati akan dirawat dan diperbaiki kembali meskipun butuh waktu dan juga proses, taman kota di KI juga kita cek tadi dan akan kita perbaiki,” lanjutnya.
Selain infrastruktur, pihaknya juga menyoroti beberapa ruas jalan yang menjadi titik kemacetan di Palembang.
“Saya minta Dinas Perhubungan dengan forum lalu-lintasnya harus ada program dan solusi baru selain penempatan personil. Solusi ini bisa melewati kajian forum sifat satu arah atau kajian yang lain, saya pastikan untuk bekerja, bekerja dan terus bekerja,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan terkait hal ini Dinas PUPR kota Palembang sudah mulai bergerak melakukan perbaikan jalan.
“Nanti juga akan kita sisir jalan di pinggiran kota, sekarang icon kota dulu. Jalan- jalan utama dari Bandara ke Jakabaring, sekolah-sekolah juga akan kita tinjau semuanya bila ada SD tidak layak akan kita perbaiki,” tutupnya.*