—
beritasebelas.com,Palembang – Pandemi Covid-19 membuat proses belajar kembali diperpanjang hingga 21 Oktober 2020 mendatang sebagaimana yang telah diedarkan oleh Dinas Pendidikan Kota Palembang.
Merespon kebijakan tersebut dilema bagi sekolah karena mengingat siswa menjalani PJJ sejak Maret 2020.
Seperti dikatakan Kepala SMP Negeri 47 Palembang Hazairin, S.Pd, MSi, Selasa 29 September 2020. Menurutnya, pihaknya sudah menerima surat edaran perpanjangan PJJ dari Dinas Pendidikan Kota Palembang.
“Kecewa ya, tapi bagaimana? Kondisi sekarang sedang Pandemi. Kita berharap Pandemi ini segera berlalu dan anak-anak dan guru bisa belajar tatap muka,” ujarnya.
Menurut Hazairin, dari 700 an siswa di sekolah sebagian siswa ada yang mampu mengikuti PJJ dan sebagian belum bisa karena terkendala HP sehingga pihak sekolah berusaha memfasilitasi dengan pembelajaran luar jaringan atau luring.
“Kurang dari 50 persen anak-anak kita tak punya HP, jadi setiap Jumat atau menyesuaikan jadwal selama seminggu sekali untuk mengumpul tugas,” terangnya.
Sementara itu dikatakan Kepala SDN 143 Rismawati, S.Pd mengaku sudah menerima edaran dan diteruskan ke guru untuk kemudian diedarkan ke siswa sebagai langkah menghindari wabah Pandemi Covid-19.
“Jadi kita jalankan instruksi, PJJ tetap dilakukan. Kita meminta guru juga untuk melakukan inovasi pembelajaran agar tidak bosan. Karena kasihan anak-anak daring terus,” pungkasnya.