****
beritasebelas.id, Palembang – Pascasarjana Universitas PGRI Palembang (UPGRIP) tak akan mentolerir tentang plagiat dalam penyusunan tesis mahasiswa.
Bagi mahasiswa yang memiliki hasil turnitin lebih dari 35 persen maka mahasiswa tak akan diperbolehkan mengikuti ujian tesis.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Plt. Direktur PPs UPGRIP Dr. Syaiful Eddy, M.Si, CIQaR saat memberikan sambutan pada Pembukaan Ujian Tesis di Ruang 310, PPs UPGRIP, Rabu, 10 Agustus 2022.
“Terkait hasil turnitin Bapak dan Ibu, kita PPs Universitas PGRI Palembang tidak akan mentolerir. Karena kita tidak mau menyalahi aturan, dan ini tegas dari pimpinan. Seperti misalnya di Prodi Managemen Pendidikan itu seharusnya ada 10 mahasiswa yang akan menfikuti ujian tesis, tapi karena terhalang turnitin tidak bisa ujian tesis hari ini,” ujar Direktur PPs UPGRIP Dr. Syaiful Eddy, M.Si, CIQaR dalam sambutannya.
Lanjutnya, pihaknya berpesan agar semua mahasiswa yang menjalani ujian tesis segera membuat artikel untuk diterbitkan dijurnal yang terakreditasi. Jika tidak membuat artikel, maka mahasiswa tidak diperkenankan untuk mengambil ijazah dan juga transkrip nilai.
“Oleh karena itu, dimomen ini kami ucapkan selamat. Sekali lagi silahkan, ini menjadi momen pembuktian kepada penguji dan pembimbing tentang tesis yang Bapak dan Ibu buat,” terangnya.
Sementara itu Asisten Direktur 1 PPs UPGRIP Dr. Mulyadi, MA mengucapkan Selamat dan terima kasih kepada para mahasiswa yg telah menimbah ilmu di PPs UPGRIP sekaligus juga menyampaikan permohonan maaf mewakili bagian pelayanan administrasi dan lainnya jika ada hal-hal yamg kurang berkenan selama proses perkuliahan dan pelayanan administrasi di PPs.
Tak lupa, ia juga menekankan agar setelah mengikuti ujian untuk tetap mengikuti dan mentaati segala aturan yang ada serta menyelesaikan semua kewajiban.
“Dan melalui kesempatan ini, kami menghimbau kepada Bapak dan Ibu untuk menginformasikan kepada Saudara, teman atau sahabat bahwa PPs UPGRIP telah membuka pendaftaran mahasiswa baru untuk Prodi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, Magister Pendidikan Bahasa Inggris dan Magister Manajemen Pendidikan yang akan memulai perkuliahan pada awal September 2023,” pungkasnya.
Untuk diketahui, pada kegiatan ujian tesis ini diikuti oleh 21 mahasiswa, terdiri dari 4 mahasiswa prodi Bahasa Inggris, 7 mahasiswa Manajemen Pendidikan dan 10 mahasiswa prodi Bahasa Indonesia.