
****
beritasebelas.id, Palembang – Plaza 16 Ilir yang terletak di tepian Sungai Musi merupakan wisata baru di Kota Palembang.

Kepala Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VII Sumsel dan Babel Kementerian Perhubungan Muhammad Fahmi mengatakan, pembangunan Plaza 16 Ilir merupakan bagian dari program percepatan dari Kementerian Perhubungan untuk menata kawasan di sekitar Jembatan Ampera.
“Pembangunan Plaza 16 Ilir sudah dimulai sejak tahun 2018-2023, pembangunan plaza ini memang sedikit terlambat karena alokasi anggarannya setiap tahun tidak terlalu banyak, sehingga pembangunannya dilakukan secara bertahap,” kata Fahmi, Selasa (24/01).
Fahmi mengungkap bahwa kehadiran Plaza 16 Ilir diharaokan menjadi destinasi wisata baru di Bumi Sriwijaya.
“Pembangunan Plaza 16 Ilir Palembang ini seluas 64,53×14,50 meter dan ini diharapkan dapat menjadi destinasi wisata baru,” ungkap Fahmi.
Lanjut dikatakan Fahmi bahwa pihaknya mendesain plaza tersebut dengan konsep tematik dengan kemasan lokal.
“Kami lihat sendiri di sekitar Pasar 16 Ilir ini ada dermaga tradisional yaitu jukung, ketek, speedboat. Jadi, kami simbolkan perahu yang ada di sana yang berwarna coklat di tengah-tengah plaza,” ujar Fahmi.
Untuk menjaga plaza tersebut agar tetap aman, pihaknya mengerahkan petugas untuk menangani keselamatan dan pengamanan, maka plaza itu menjadi daerah steril, sehingga tidak tercampur antara pengunjung yang akan naik kapal atau pedagang asongan.
“Plazanya sendiri menjadi ikon Palembang. Kami mendorong juga nanti transportasi sungai, Dermaga 16 Ilir dan 7 Ulu nanti akan tertampung ke Jakabaring dan Tangga Buntung,” terang Fahmi.
Lia salah seorang warga Sukarami Palembang mengungkapkan, dengan adanya Plaza 16 Ilir tersebut pengunjung bisa bersantai ketika selesai belanja di Pasar 16 Ilir Palembang.
“Tempatnya sangat strategis, selain bisa menikmati keindahan Jembatan Ampera, pengunjung juga bisa duduk istirahat sejenak kalau habis belanja dari Pasar 16 Ilir,” katanya.
Selain itu, Lia juga berharap kepada masyarakat agar tempat-tempat yang telah dibangun bisa dijaga.
“Kalau sudah dibangun tempatnya yah harus dijaga, jangan sampai dirusak, barang-barang yang ada jangan dicuri, ayolah sama-sama kita bangkitkan wisata di Sumsel khususnya Palembang agar ke depan bisa lebih mendunia,” pungkasnya.