Polda Sumsel Bongkar Rekayasa Penculikan, Ternyata Untuk Memeras Majikan

| |

Dudi

beritasebelas.com,PalembangDirektur Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Selatan (Sumsel) Kombes Hisar Sialagan mengatakan, setelah video dugaan penculikan viral, polisi langsung melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.

Setelah dilakukan penyelidikan, pelaku diketahui sedang berada di kawasan Perumahan Mutiara di Kecamatan Sukarame, Palembang.

“Saat diamankan, semua pelaku sedang duduk santai,” kata Hisar saat melakukan gelar perkara, Kamis (16/4).

Hisar mengatakan, dari hasil pemeriksaan, otak pelaku rekayasa penculikan tersebut merupakan babysitter. Motif rekayasa penculikan tersebut karena pelaku ingin memeras majikannya sendiri.

“Peran DN dan NR adalah sebagai penculik dan video tersebut lalu dikirim ke majikan korban. Otak pelaku tak lain adalah korban sendiri untuk mencari keuntungan,” kata Hisar.

Kasus penculikan seorang babysitter di Palembang, Sumatera Selatan, yang sempat viral di media sosial ternyata rekayasa. Hal itu diketahui setelah tiga pelaku pembuatan video tersebut ditangkap oleh jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel

Ketiga pelaku tersebut yakni, RWS (25) yang merupakan babysitter dan dua pelajar berinisial DR (18) dan NR (15). Diberitakan sebelumnya, sebuah video penculikan terhadap babysitter menjadi viral di media sosial Instagram.

Dalam video yang diunggah oleh akun @palembang_bedesau, pelaku terlihat sadis dengan menodongkan pisau ke leher korban dan mengancam akan membunuh babysitter. Korban yang menangis tampak tidak takut dengan ancaman tersebut. Sambil menangis, korban sempat menantang pelaku.

Pelaku dalam video itu kemudian mengikatnya dan menggantung korban di bawah pintu. Korban pun terlihat sesak untuk bernapas karena jeratan di lehernya tersebut.

print
Sebelumnya

Positif Corona di Sumsel Naik 15 Orang, Total Jadi 37 Kasus

Pesan Masker 10 Box, Dikirim Kardus Bekas

Berikut