Polisi Gadungan Kuras Harta Teman Kencannya Ditembak

• 

beritasebelas.com,Palembang – Pihak Polsek Kalidoni Palembang  meringkus seorang polisi gadungan bernama Risco Saputra (29), warga Jalan May Zen, Lorong Semendawai, Kelurahan Sungai Selincah, Kecamatan Kalidoni Palembang.

Tersangka ditangkap petugas dari tempat persembunyiannya, Kamis (4/6) sekitar pukul 17.00 Wib. Namun saat akan ditangkap, tersangka mencoba kabur sehingga anggota memberikan tembakan di kaki tersangka.

Tersangka diamankan lantaran terlibat kasus pencurian bersama Haryadi Eko Saputro (24) yang sudah lebih dulu tertangkap. Di mana kedua pelaku melakukan modus mengajak kencan para korbannya melalui aplikasi online dan bawa kabur barang berharga korbannya.

Tidak hanya sekali, kedua pelaku sudah sering melakukan aksi tersebut bersama belasan korban dengan tempat kejadian hotel dan penginapan di Palembang.

Kapolsek Kalidoni Palembang, AKP Irene, didampingi Kanit Reskrim, Ipda Deni Irawan, mengatakan pelaku melakukan aksinya tidak sendirian, melainkan bersama temannya Eko yang sudah tertangkap.

 “Tertangkapnya pelaku berkat adanya laporan dari korban dan pelaku Eko, sehingga anggota kita melakukan penyelidikan dan penyidikan hingga berhasil mengamankan pelaku,” katanya.

Irene bilang, pelaku sudah sering melakukan aksinya, bahkan pelaku menyakinkan korban dengan mengirim foto pelaku yang memakai seragam Polri dan juga mengedit KTA Polri dengan foto pelaku, tapi atas nama orang lain.

Di mana korban Tumini, lanjut Kanit Reskrim Polsek Kalidoni Ipda Deni, melakukan kontak melalui aplikasi online mengajak untuk berkencan. Setelah disepakati harga, pelaku meminta korban untuk datang ke Hotel Grand Malaka.

“Pelaku sendiri memesan dua Kamar. Dua kamar yang dipesan pelaku ini menurut keterangannya digunakan untuk berkencan dan satu kamarnya untuk teman pelaku yang bertugas mengambil barang berharga korban,” kata Deni.

Pelaku Risco mengakui perbuatannya telah melakukan aksi itu bersama temannya. “Saya melakukan aksi itu bersama teman saya dimana saya bertugas mengambil barang berharga sedangkan teman saya Eko melakukan kontak dengan korban,” katanya.