****
beritasebelas.id, Baturaja – Mendekati tahun Pilkada 2024 mendatang, banyak poling berseliweran di jagad media sosial. Setelah sebelumnya ada poling untuk calon Bupati OKU dengan deretan nama pejabat seperti, Plh Bupati OKU, H. Teddy Meilwansyah. Anggota DPRD Sumsel dari PDIP, Hj Tina Malinda. Sekda OKU, H A Tarmizi. Anggota DPRD asal partai Nasdem, Hj Yenny Elita. Ketua DPRD OKU, H Marjito Bachri.
Selanjutnya Sofyan Saleh. Adapula Wakil Ketua II DPRD OKU, Yoni Risdianto. Lalu putri Gubernur Sumsel, Hj Samantha Tivany. Serta Wakil Ketua I DPRD OKU Yudi Purna Nugraha. Dan, dari hasil poling tersebut ternyata Wakil Ketua I DPRD OKU Yudi Purna Nugraha menjadi posisi paling atas, alias mendapat klik atau suara paling banyak.
Nah, keluar lagi poling di media sosial. Kali ini poling untuk siapa yang paling cocok untuk menjadi wakil Bupati OKU 2024 mendatang. Nama-nama yang muncul juga tak kalah beken, seperti Ketua Bawaslu OKU, Dewantara Jaya. Ketua KPU OKU, Naning Wijaya. Anggota DPRD OKU, Parwanto. Hendri Agustian, May Purn Johani.
Kemudian, keluar lagi nama Sekda OKU Dr Achmad Tarmizi. Mirza Hairul Cahaya, serta anggota DPRD dai Partai Kebangkitan Bangsa OKU Robi Vitergo dengan link https://pollingkita.com/polling273757-polling-kandidat-calon-wakil-bupati-oku-2024
Dari hasil poling tersebut, sudah masuk 1368 suara dengan perolehan poling tertinggi yakni Ketua Bawaslu OKU Dewantara Jaya yang memperoleh 630 suara dengan dipepet oleh Ketua KPU OKU Naning Wijaya dengan perolehan 418 suara. Serta diposisi ketiga ada Parwanto dengan perolehan 110 suara.
Dewantara Jaya saat dikonfirmasi terkait hasil poling tersebut mengatakan, dirinya juga kaget saat mengetahui ada namanya masuk dalam deretan poling untuk menjadi calon Wakil Bupati OKU.” Poling tersebut saya ketahui setelah viral dan beredar kemana-mana melalui group whatsapp dan saya juga tidak menyangka jika nama saya ada di urutan paling atas,” kata Dewantara.
Menurut Dewantara, dengan adanya poling-poling seperti ini, menunjukann bahwa demokrasi di OKU mulai hidup dan bergairah kembali. Walau hanya sebatas poling, namun jumpalh pemilih mencapai 1600 pemilih, dan itu jumlah yang cukup tinggi.
“Itu tandanya ada perhatian penguna jasa medsos untuk menetukan harapannya buat OKU kedepan,” tutupnya