Pramuka UIN Raden Fatah Raih Lencana Teladan Nasional dari Budi Waseso

*****

beritasebelas.id,Palembang -Pramuka Pandega Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Agus Salim menerima penghargaan sebagai pramuka teladan tingkat nasional tahun 2021. Penghargaan tersebut disematkan oleh Ketua Kwartir Nasional  Gerakan Pramuka Komjen (purn) Budi Waseso dan disaksikan oleh Presiden Joko Widodo selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka pada peringatan Hari Pramuka ke-60 di Gedung Pandansari Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur, Sabtu, 14 Agustus 2021. 

Agus Salim dalam kesempatan tersebut dianugerahi Lencana Teladan yang merupakan tanda penghargaan tertinggi bagi Pramuka yang berusia 7-25 tahun.

Persyaratan utama penerima lencana adalah telah memperlihatkan sikap laku yang utama, yang tampak dari usahanya, tanggungjawab, keuletan, kesabaran, ketabahan, kesopanan, keramah-tamahan serta akhlak yang luhur sehingga dirinya menjadi suri teladan yang baik bagi keluarga, masyarakat, anggota Gerakan Pramuka, bangsa, dan negara.

Penerima Lencana Teladan juga harus telah mendapat pencapaian tertinggi berupa Tanda Pramuka Garuda, dalam hal ini Agus telah menerimanya di tingkat Kota Palembang pada tahun 2018 dan kini turut menjadi anggota Association of Top Achiever Scouts yang merupakan wadah perkumpulan Pramuka/Pandu sedunia yang telah mencapai tingkatan tertinggi di negaranya masing-masing. 

Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Prof Dr Nyayu Khodijah, S.Ag M.Si mengapresiasi atas capaian yang ditorehkan oleh Agus Salim. Menurutnya, secara pribadi dan sebagai Rektor UIN Raden Fatah mengucapkan selamat dan bangga atas raihan prestasi yang telah dicapai, sebagai penerima penghargaan pramuka teladan.

“Penghargaan ini merupakan yang pertama diterima oleh anggota Pramuka di Sumatera Selatan, hal ini sangat membanggakan dan tentu memantika harapan saya agar prestasi ini akan memacu dan mendorong anggota Pramuka yang lain untuk mengikuti jejak adinda Agus Salim,” ujarnya.

Pihaknya meminta agar jajaran Gugus Depan Pramuka UIN Raden Fatah Palembang, tidak puas dengan apa yang telah diperoleh.

“Saya berharap kepada Pembina gugus depan UIN Raden Fatah Palembang beserta segenap jajaran, untuk terus meningkatkan kreativitas dan inovasi, untuk memberi lebih banyak lagi manfaat bagi pembinaan dan pengembangan Gudep UIN Raden Fatah Palembang,” tambahnya.

Kebahagian juga tentu menyelimuti hati seorang Agus Salim. Dirinya mengaku tidak menyangka akan diundang untuk penyematan Lencana Teladan di Kwartir Nasional.

“Sangat bangga dan terharu, karena ini merupakan penghargaan tertinggi bagi peserta didik Gerakan Pramuka. Dan ini juga menjadi  kado terindah ulang tahun saya di tahun ini” kata pemuda yang lahir tanggal 12 Agustus 1996 ini. 

Atas diraihnya penghargaan ini, besar keinginannya untuk lebih memberi manfaat dalam Gerakan Pramuka, karena menurutnya apa yang telah diperbuatnya saat ini belumlah besar bila dibandingkan pramuka-pramuka teladan lainnya yang telah membawa harum nama Gerakan Pramuka di tengah-tengah masyarakat. 

“Apa yang telah saya lakukan belum sebanding dengan yang lainnya, pencapaian yang didapat hari ini justru mencambuk saya untuk lebih banyak berbuat dalam Gerakan Pramuka” ungkapnya. 

“Saya bersyukur dikelilingi orang-orang yang peduli kepada saya, khususnya pembina saya yang memberikan kepercayaan penuh dan motivasi secara terus menerus, hingga akhirnya sesulit apa pun jalan yang dihadapi, saya terdorong untuk selalu berbuat dan berbuat, dan Alhamdulillah manisnya saya rasakan saat ini,” imbuhnya.

Agus Salim sendiri di saat penganugerahan Lencana Teladan di Jakarta didampingi oleh Pembinanya Fajar Kamizi, SHI MH, anggota Mabigus UIN Raden Fatah Dr Arwan M.PdI dan Sekretaris gugus depan H Mawardi Ahmad, M.PdI.  

Selanjutnya Agus menyampaikan harapan semoga ke depan akan lahir Pramuka-Pramuka teladan dari Sumatera Selatan, khususnya dari UIN Raden Fatah Palembang. Karena menurutnya masih banyak yang berpotensi untuk mendapatkan penghargaan ini. 

“Saya juga mengajak kepada semua anggota Pramuka untuk terus menjadi individu yang unggul, pola pikir yang kritis, inovasi tiada henti dan kreatifitas yang tanpa batas. Jadilah Pramuka yang berkompeten agar mampu mewujudkan cita-cita organisasi untuk membangun karakter kaum muda Indonesia,” pungkasnya. 

Pada penutup upacara dan penyerahan tanda penghargaan tersebut Presiden Joko Widodo menyatakan terima kasihnya terhadap kiprah Gerakan Pramuka sepanjang 60 tahun lamanya. Presiden menyampaikan ucapan terima kasih kepada anggota pramuka yang  telah bahu-membahas bersama seluruh elemen bangsa dalam penanganan Pandemi Covid-19.

Selanjutnya beliau minta agar Pramuka harus menjadi pelopor disiplin dalam penerapan Prokes. Presiden juga berpesan agar anggota Pramuka untuk giat belajar kapan dan di mana saja, dan tentu mesti menguasai Iptek.

Pada sambutannya Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso menyampaikan bahwa Hari Pramuka ke-60 tahun 2021 ini mengambil tema Pramuka Berbakti Tanpa Henti dalam memasuki adaptasi kebiasaan baru dengan kedisiplinan dan kepedulian nasional. 

“Walaupun kita bergembira dapat mengikuti peringatan Hari Pramuka, akan tetapi Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung sejak setahun lalu, membuat kita harus disiplin, menahan diri, prihatin, dan berusaha membantu menanggulangi pandemi tersebut, Jayalah Pramuka Indonesia,” pungkasnya.