oleh Anugrah
beritasebelas.com,Palembang – Kalah dari Arema FC dan tersingkir dari Piala Presiden 2017, bukan menjadi akhir dari segalanya. Justru perjuangan sesungguhnya baru dimulai.
Hal itulah yang ditulis Presiden Sriwijaya FC Dodi Reza Alex di akun twitter pribadinya, terkait tersingkirnya SFC dari Piala Presiden setelah kalah tipis 0-1 dari Arema FC di Stadion Manahan, Solo, Minggu malam 26 Februari 2017 lalu.
Kekalahan menyakitkan itu semakin terasa karena wasit dianggap berpihak pada Arema FC. Gol SFC dianulir, Budiono dijatuhkan Kurnia Maiga tidak berbuah penalti dan Yanto Basna diterjang Gonzales tak berbuah kartu.
Pemain dan pelatih Laskar Wong Kito terbakar emosi dan sangat kecewa dengan wasit dan hasil pertandingan.
Presiden Sriwijaya FC Dodi Reza Alex di akun twitter pribadinya, meminta pemain untuk bangkit dan melupakan kekalahan dari Arema FC.
“Ini bukan akhir dari perjalanan tetapi ini adalah awal dari perjalanan,” tulisnya.
Dia sama sekali tidak menyalahkan siapapun atas kekalahan itu, Dodi malah mengucapkan terima kasih kepada Yu Hyun Koo dan kawan-kawan yang sudah berjuang keras di laga perempatfinal tersebut.
“Terima kasih atas perjuangan punggawa SFC yang tak pernah lelah menyerang dan bertahan selama 90 menit. Tak masalah seberapa sering engkau jatuh yang terpenting seberapa cepat engkau bangkit,” tulisnya di twitter.
Dodi berpesan pada anak asuh Widodo untuk bangkit dan fokus pada kompetisi Liga 1 yang rencananya akan digulirkan pertengahan April nanti.
Setelah tim libur nanti, pemain harus menjalani latihan lebih keras lagi untuk dapat membuat performa tim lebih baik lagi.