Presidium Sumsel Barat, Awal Tahun Tebar Atribut Pemekaran

| |

kop-dalam-berita

Sumber Rilis Dari Presidium Sumsel Barat

beritasebelas.com – Dalam rangka percepatan realisasi pembentukan Provinsi Sumsel Barat, para penggiat pemekaran atau lazim di sebut Presidium Sumsel Barat melakukan pemasangan atribut sosialisasi pemekaran.

Beragam atribut dipasang baik berupa spanduk, baliho, maupun bendera dipusatkan di tiga wilayah yaitu, Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Muratara dan Kota Lubuklinggau, dan akan mulai dipasang pada malam hari ini, seperti rilis yang diterima beritasebelas.com, Rabu 25 Januari 2017 pada pukul 19.00 Wib

SpandukSekretaris Presidium, Prasetyo Nugraha yang tampak sibuk pada persiapan pemasangan atribut tersebut menuturkan bahwa pemasangan atribut ini dimaksudkan sebagai agenda Presidium untuk menambah gebyar dan semangat juang pemekaran.

Agenda yang di susun sebagai langkah awal di tahun 2017, dan agenda lainnya yang paling mendesak adalah pertemuan di Kabupaten Empat Lawang dan Kabupaten Lahat pada awal bulan depan.

Prasetyo menambahkan bahwa pemasangan atribut ini diharapkan dapat mengeser isu-isu makar yang beberapa dekade ini menghiasi layar kaca. Lanjutnya ia juga berpendapat ketimbang pemerintah pusat mengurusi isu makar yang masih debatebel dan tidak jelas asal muasalnya lebih baik pemerintah mengurusi pemekaran daerah.

Dalam pandangan Sekretaris Presidium tersebut isu pokok Negara Indonesia adalah Pertama, ketimpangan karena tidak ada pemerataan dalam pembangunan, Kedua, kemiskinan karena ketidakadilan dalam distribusi kesejahteraan, kebodohan karena akses pendidikan yang mahal. Maka dari itu pemekaran daerah adalah the genuine issue nya.

Di samping itu ketua Presidium Sumsel Barat, Wahisun Wais Wahid menuturkan bahwa pihaknya selaku refresentasi masyarakat di wilayah barat Provinsi Sumatera Selatan, fokus dan berkomitmen untuk melakukan pemekaran dan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Persiapan Provinsi Sumsel Barat.

Baliho Sumselbarat
[Baliho Presidium Sumsel Barat]
“Karena manfaat pemekaran begitu besar dapat dirasakan bagi pertumbuhan, pemerataan dan percepatan pembangunan daerah-daerah baik yang tergabung dalam Sumsel Barat ataupun daerah-daerah yang masih berada dalam provinsi induk, “ terangnya.

Wahisun menuturkan pihaknya telah membuat program kerja tahun 2017 dan tiap catur wulannya akan di evaluasi.

“Presidium menargetkan bahwa Sumsel Barat di tahun 2017 ini telah terdaftar sebagai DOB Persiapan Provinsi Sumsel Barat,” tegasnyannya.

Adapun daerah-daerah yang tergabung dalam Sumsel Barat untuk melakukan pemekaran dari Provinsi Sumatera Selatan terdiri dari enam Kabupaten dan Kota yakni meliputi Kabupaten Lahat, Musi Rawas, Empat Lawang, Muratara, Kota Lubuklinggau, dan Pagar Alam.

print
Sebelumnya

Kades Harus Ciptakan Rasa Aman Bagi Warganya

Targetkan 4 Persen Wirausaha Baru

Berikut