oleh Yuansa – foto Dokumen
beritasebelas.com,Palembang – Pemerintah Kota Palembang akan memiliki duta-duta kecil untuk mempromosikan pariwisata Kota Palembang di negeri Malaysia. Ini seiring dengan kunjungan puluhan mahasiswa/i University of Malaya di Kota Palembang.
Walikota Palembang H Harnojoyo menjelaskan, kedepan akan ada duta-duta kecil yang mempromosikan pariwisata Kota Palembang di Malaysia, yang akan dilakukan oleh mahasiswa/i University of Malaya, melalui program jelajah adat Indonesia.
Selama di Kota Palembang, rombongan yang dimotori oleh DMO (Destinasi Manajement Organisasi), akan berkeliling mempelajari adat dan budaya yang bisa di promosikan di daerah mereka.
“Mereka ini belajar sekaligus siap mempromosikan budaya kita di tempat mereka,” ujar Harno disela-sela jamuan rombongan University of Malaya di kediaman Dinas Walikota, Sabtu 11 Februari 2017.
Dijelaskan Harno, saat ini ada 40 mahasiswa University of Malaya yang berasal dari berbabagai daerah di Malaysia. Dimana, karena kesamaan adat dan budaya, membuat mereka sangat berkeinginan untuk mempelajari budaya di Indonesia dan mempromosikannya.
“Sekarang ini antara Malaysia dan Indonesia terhimpun dalam rumpun Melayu. Jadi, karena kebersamaan dan kesamaan pakaian adat dari yang ditunjukkan, itulah kenapa mereka memilih Palembang untuk saling mempromosikan seni, adat dan budaya yang dimiliki,” ulasnya.
Harno mengungkapkan, pihaknya akan melakukan hal yang sama dengan apa yang dilakukan oleh mahasiswa/i ini. Dimana, pihaknya akan mengunjungi Malaysia dan mempromosikan pariwisata Palembang disana secara langsung.
“Ini akan kita balas, dan kita akan kunjungi juga Malaysia sekaligus mempromosikan secara langsung pariwisata yang kita miliki,” ungkapnya
Pimpinan rombongan jelajah adat University Malaya Profesor Madya Nahrizul Adib Kadri menerangkan, jelajah adat Indonesia yang dilakukan pihaknya di Palembang hari ini, merupakan tahun ketiga.
Sebelumnya pihaknya sudah mengunjungi Kota Padang Panjang, Riau dan tahun ketiga ini pilihannya Palembang.
“Kita ingin menyelami budaya serumpun antara Malaysia dan Indonesia yang terhimpun dalam satu rumpun,” terangnya.
Profesor muda ini juga menyampaikan, keinginan kuat yang dibangun dalam rumpun yang sama, membuat pihaknya berkeinginan untuk menyamakan tujuan serta saling mempelajari, agar adat dan budaya melayu, dapat memberikan manfaat bagi sektor pariwisata di masing-masing negara.
Atas dasar itu, pihaknya membawa anak-anak dari University of Malaya, karena Universitas ini adalah Universitas nomor satu di Malaysia ke Palembang.
“Ada keunikan kami disini, dimana kami membawa 40 an mahasiswa/i dari jurusan teknis. Tetapi mereka semua berkeinginan kuat untuk membangun dan menggali adat melayu,” singkatnya.