—
Yudiansyah
Program PDS ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang berpenghasilan rendah, termasuk mahasiswa. Dikatakan Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Sunarso pemberian pinjaman tanpa bunga ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi kalangan masyarakat tertentu.
“Sebagai BUMN, Pegadaian terus membangun sosial values dalam mendukung program inklusi keuangan, dalam membantu masyarakat,”ungkapnya.
Ia berharap, program ini dapat membantu meringankan kebutuhan masyarakat serta memperluas basis nasabah, khususnya mahasiswa, buruh pabrik, dan kalangan masyarakat lainnya.
PDS dan agen Pegadaian merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Pegadaian untuk memperluas jangkauan dan mempermudah pelayanan kepada nasabah. Dengan aplikasi ini Sambung Sunarso, diharapkan dapat meningkatkan jumlah nasabah yang dilayani dari 9,5 juta orang di tahun 2017 menjadi 11,5 juta nasabah di tahun 2018.
“Aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah nasabah,”ujarnya.
Sedangkan Pimpinan Wilayah Sumbagsel, Mufri Yandi, mengatakan, masih dalam rangkaian HUT PT Pegadaian. Selain mengelar event literation juga menggelar acara donor darah.
“Selain perkenalkan produk dan berbagi hadiah, kita juga mengelar aksi sosial donor darah sebagai bentuk kepedulian Pegadaian kepada masyarakat,”kata Mufri, Selasa 3 April 2018 saat sela-sela mendonorkan darah dihari HUT PT Pegadaian ke 117.
Tidak hanya masyarakat yang mendonorkan darah, ada juga dari pegawai lingkungan Pemerintah Kota Palembang serta seluruh karyawan PT Pegadaian Palembang.
Dalam aksi ini, Pegadaian menargetkan sekitar 117 pendonor dalam waktu satu hari. Pesertanya pun bermacam-macam, mulai dari instansi pemerintahan, pegawai Pegadaian sendiri, dan warga sekitar. Sejak pukul 10 pagi tadi, sudah ada sekitar 37 pendonor yang turut serta.
Mufri Yandi, selaku Pimpinan Wilayah Palembang yang juga turut mendonorkan darahnya mengatakan jika aksi ini sebagai bentuk pengabdian Pegadaian terhadap Masyarakat.
“Donor darah ini salah satu pengabdian terhadap masyarakat dan lingkungan. Ini kan bukan sekedar bisnis, kalau mau langgeng harus memberikan pengabdian ekstra terhadap sekitar,” ujarnya.
Sejauh ini, Mufri berharap jika Pegadaian masih dapat bertahan hingga berumur ratusan tahun, kedepannya sehingga dapat terus membantu masyarakat.
“Masih ingin Pegadaian terus bertahan, kalau perlu hingga ribuan tahun. Jadi kita bisa memberikan manfaat. Baik dari sisi produk kita yang memang bermanfaat untuk membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat menengah ke bawah dan memberi manfaat lebih seperti bina lingkungan, program kemitraan.” imbuhnya.
Mengenai program barunya sendiri, Mufri menambahkan jika adanya sistem tanpa bunga dengan maksimal pinjaman 500 ribu ini diharapkan dapat menarik perhatian masyarakat untuk mencoba seperti apa bertransaksi di Pegadaian.
“Program paket promosi dalam rangka ulang tahun ya. Ada beberapa produk kita juga yang cashbacknya pakai angka 117 dalam bulan April ini,” tutup Mufri.