—
Bagus
beritasebelas.com,Baturaja – Pada semester II tahun ini, PT Semen Baturaja (Persero) Tbk menargetkan penambahan produksi sebesar 550 ribu ton semen. Penambahan volume produksi tersebut setelah mulai beroperasinya Pabrik Baturaja II secara komersil.
Manajemen PT SB sendiri memiliki program utama melalui inisiatif tiga gajah (quick win initiative). Yakni untuk memperbaiki kinerja perusahaan yang dapat memberikan dampak besar. Untuk mempersiapkan PTSB menjadi perusahaan yang efesien.
Menguasai pangsa pasar di Sumatera Bagian Tengah dan Selatan. Sekaligus mempersiapkan untuk berlari meninggalkan pesaing.
“Inisiatif tiga gajah meliputi cost leadership initiative. Kemudian market expansion initiative dan bussiness process streamlining initiative,” imbuhnya.
Cost leadership initiative menargetkan peningkatan EBITDA margin menjadi 40 persen. Yakni dengan melakukan langkah inisiatif. Seperti penurunan indeks klinker, penurunan biaya energi. Kemudian penurunan biaya distribusi dan logistik, penurunan biaya operasi dan peningkatan utilisasi pada setiap value chain.
Sedangkan untuk market expansion initiave menargetkan peningkatan penjualan. Menjadi 325 MT perbulan dengan melakukan berbagai langkah inisiatif. Yaitu membuka pasar baru di Bengkulu, Jambi, Bangka Belitung dan Riau.
Selanjutnya sinergi dengan BUMN kontruksi untuk pembangunan proyek strategis. Membangun jaringan distribusi yang lebih handal. Pembangunan buffer stock dan memperbaiki kinerja ekspeditur.
Sementara itu untuk business process streamlining initiative menargetkan percepatan pengambilan keputusan. Dengan melakukan lelangkah inisiatif. Seperti manajemen suplay chain, restruktur organisasi dan digitalisasi proses bisnis.
Sedangkan Bupati OKU, H Kuryana Azis mengharapkan kerjasama Pemerintah Daerah OKU dan PTSB terus ditingkatkan. Serta PTSB bisa terus memberikan kontribusi yang besar bagi OKU. Sebab, selama ini pemerintah terus memberikan kemudahan bagi PTSB.
“Kami tidak pernah mempersulit. Contoh pengembangan PTSB. Membantu pembebasan lahan. Ini demi untuk menambah devisa negara dan OKU sendiri. Karena ada kontribusi untuk OKU dan masyarakat,” pungkas Kuryana.