****
beritasebelas.id, Palembang – Pj Walikota Palembang Ratu Dewa mengatakan jika pemerintah butuh sinergi dan kerjasama dalam mengentaskan masalah banjir di Kota Palembang.
“Tentu pemkot tidak bisa hanya bekerja sendiri, kami butuh kerjasama semua pihak yakni Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, TNI (Kodim 0418), dan Polrestabes Palembang termasuk juga seluruh camat di 18 kecamatan yang mengetahui potensi genangan air di wilayah mereka masing-masing,” kata Dewa, Kamis (4/1/2024).
Ia menjelaskan berdasarkan data dari Dinas PUPR kota Palembang pada tahun 2023, total genangan air banjir mengalami penurunan secara signifikan.
“Awalnya genangan air berjumlah 113 selama kondisi hujan dengan intensitas tinggi di bulan Desember, namun di awal tahun 2024 ini sudah berkurang menjadi 37 genangan air. Tentunya ini akan terus menjadi perhatian kita semua, terutama camat dan lurah setempat untuk terus melakukan pengawasan dan segera laporkan kondisi terkini di lokasi genagan tersebut,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Bastari mengungkapkan sejak bulan Desember 2023 telah menurunkan tim ke lapangan guna memantau titik hujan yang mana saat itu intensitas air hujan sangat tinggi.
“Setelah kita bandingkan dari data per desember 2023 ke 2024, pada bulan Januari ini titik banjir dari 113 turun menjadi 37 genagan banjir, dan durasi genagan air tersebut tidak lebih dari 6 jam bahkan di bawah 2 jam sudah surut,” ujarnya.
Lebih lanjut, meski di beberapa wilayah tidak lagi digenangi air pihaknya tetap siaga dan waspada dengan timbulnya titik genangan baru yang berpotensi banjir.
“Dari tim kami tetap waspada yang mungkin akan menimbulkan titik-titik baru yang berpotensi menyebabkan banjir. Seperti halnya yang menjadi perhatian kita secara intensif yaitu di sekip bendung dan sungai buah,” ucap dia.