
****
beritasebelas.id, Palembang – Pj Walikota Palembang Ratu Dewa berharap renovasi tahap kedua menara tower jembatan Ampera dapat berjalan dengan baik, hal itu ia sampaikan saat melakukan peninjauan tower itu bersama mantan Walikota Palembang sekaligus Anggota Komisi V DPR RI, Eddy Santana, Rabu (17/1/2024).

Dewa mengungkapkan jika setelah renovasi telah rampung menara tower ini ada dua opsi, yakni akan menjadi objek wisata baru yang dapat dinikmati oleh semua masyarakat Kota Palembang dan wisatawan dari berbagai daerah atau hanya untuk penyambutan tamu dari luar bersama pejabat setempat.
“Tadi sempat terjadi diskusi bersama yang sifatnya untuk membangun Kota Palembang. Mudah-mudahan tahap kedua renovasi ini bisa terselesaikan dengan baik, apabila terselesaikan semua maka kota ini akan memiliki icon baru untuk objek wisata. Jadi saya berharap kepada semua masyarakat kota Palembang untuk bersabar dalam menanti objek wisata baru ini,” ungkapnya.
Sementara itu di tempat yang sama, Eddy Santana mengatakan setelah semua rampung tinggal bagaimana Pemerintah Kota Palembang dapat mengelola dengan baik.
“Baik itu penataan parkirnya, mengatur waktu kunjungan, serta penyediaan lift sebagai akses untuk naik ke atas menara tower, karena masyarakat sudah cukup lama menunggu untuk bisa naik ke atas menara tower,” katanya.
Ia menegaskan menara tower jembatan Ampera jika memang menjadi objek wisata, maka hanya di peruntukan bagi masyarakat untuk sekedar menikmati keindahan Kota Palembang tanpa membuka restoran atau pun semacamnya
“Untuk kapasitas lift hanya bisa empat orang. Apabila dibuat dua liftnya, tentunya makin cepat dan banyak pengunjung yang bisa keatas. Kembali lagi, bahwa konsepnya hanya menikmati keindahan saja di sana dan duduk santai tanpa ada yang membuka restoran atau semacamnya, karena jika ada itu orang lain yang ingin ke atas akan terlalu lama menunggu, makanya akan diatur waktunya dalam berkunjung,” ujarnya.
Kemudian, lanjut dia ketika proyek ini sudah terselesaikan belum dapat dipastikan kewenangan dan tanggung jawab akan diserahkan kepada siapa.
“Saran saya Pak Wali harus bicarakan bersama pihak balai sungai dan kementerian, tetapi untuk pengelolaan rekreasi dan objek wisata biasanya akan diserahkan ke Pemkot,” ucap.