****
beritasebelas.id, Palembang – Ratusan Karateka dari berbagai daerah di Sumsel duel pada kompetisi bergengsi Kejuaraan Daerah (Kejurda) Institut Karate-Do Nasional (INKANAS) Sumatera Selatan ke-6 Piala Kapolda Sumatera Selatan ke-2 dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-78 2024.
Ketua Umum Pengurus Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Sumatera Selatan (Sumsel), RM Taufik Husni, mendorong para perguruan di Sumatra Selatan untuk terus meningkatkan prestasi para atletnya dengan memperbanyak agenda kompetisi.
Taufik mengatakan, tidak hanya sebagai ajang evaluasi, kompetisi merupakan salah satu kunci untuk menumbuhkan bibit-bibit karateka potensial yang kemudian dapat dibina lebih serius untuk dipersiapkan di ajang yang lebih tinggi.
“Perguruan merupakan ujung tombak dari pembibitan atlet usia dini, dari sinilah akan muncul bibit-bibit atlet potensial,” ujar Taufik dalam keterangannya kepada wartawan saat menghadiri pembukaan Kejuaraan Daerah Institut Karate-Do Nasional (INKANAS) Sumatera Selatan ke-6 yang berlangsung di Aula Rekonfu Sat Brimob Polda Sumsel, Sabtu, 29 Juni 2024.
Taufik mengungkapkan, agenda kompetisi yang ada di Sumatera Selatan masih perlu ditingkatkan sebagai upaya untuk mencari atlet karateka berbakat mengingat saat ini Pengprov FORKI tengah fokus dalam mempersiapkan karateka muda yang akan diproyeksikan pada sejumlah kejuaraan tingkat nasional.
“Ada sejumlah agenda kompetisi tingkat nasional yang menjadi sasaran kami sebagai ajang evaluasi pembinaan, untuk menuju ke sana dibutuhkan atlet-atlet yang berbakat.
Hasil dari kejuaraan pada masing-masing perguruan kami monitor, yang berprestasi tentu akan menjadi pertimbangan kami,” cetus pria yang akrab disapa TAHU itu.
Kejurda INKANAS Sumsel ke-6 yang diselenggarakan dalam rangka memeriahkan HUT ke-78 Bhayangkara memperebutkan Piala Kapolda Sumsel dibuka resmi oleh Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol M Zulkarnain.
Dalam sambutannya, Wakapolda menyebut, kejuaraan yang dilakukan merupakan hal yang mutlak dilakukan dalam upaya peningkatan kualitas karateka.
“Disinilah kemampuan para atlet diukur dan kemudian dijadikan bahan evaluasi dalam melakukan pembinaan prestasi secara berjenjang dan yang terbaik akan disiapkan untuk kejuaraan yang lebih tinggi baik di tingkat nasional hingga internasional,” sebut Wakapolda.
Jendral Bintang satu itu juga menekankan pentingnya menjunjung tinggi semangat sportifitas sebagai wujud kedewasaan dan kehormatan seorang karateka dalam berkompetisi.
“Bagi atlet, pelatih, tim manager maupun wasit agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan profesional. Jangan memprovokasi masalah yang terjadi di lapangan secara emosional sehingga mengganggu jalannya pertandingan,” tegas Wakapolda.
Kejurda INKANAS Sumsel ke-6 berlangsung selama dua hari pada tanggal 29-30 Juni 2024 diikuti oleh sekitar 200 karateka usia pelajar dari 20 kontingen.
Adapun peserta yang terdaftar dalam kejuaraan ini sebanyak kurang lebih 170 karateka yang terdiri dari 200 kelas. Dengan rincian untuk kelas Kejurda sebanyak 87 kelas dan untuk Festival sebanyak 113 kelas.
Kejuaraan ini diikuti sebanyak 10 kontingen yaitu kontingen Satbrimob, SD Negeri 30 Palembang, MI Ahliyah 2, SMP Negeri 7 Palembang, Kantor Gubernur, Al Kahfi, Macan Kumbang, Pakri, Sukarami, Polda Sumsel, dan Bayung Lencir. diikuti mulai dari kelas pra usia dini hingga kelas senior.
Nomor pertandingan diperlombakan antara lain Kumite Perorangan (Pa/Pi), Kata Perorangan (Pa/Pi), Kumite Beregu (Pa/Pi), Kata Beregu (Pa/Pi).