****
beritasebelas.id, Palembang – Guna mensukseskan program Sertifikat Halal Gratis (SEHATI) 2022 Kementerian Agama Republik Indonesia bagi pelaku usaha mikro, Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang gelar kegiatan Training of Trainer (ToT) bagi pendamping Proses Produk Halal (PPH).
Rektor UIN Raden Fatah, Prof Dr Nyayu Khadijah, S.Ag. M.Si dalam sambutannya mengatakan, profil kelembagaan Halal Center atau Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) harus terus diperkuat eksistensinya.
“Keberadaan LPH UIN Raden Fatah harus disosialisakan kepada pelaku usaha agar jaminan produk halalpun terwujud bagi masyarakat nantinya,” ungkap Prof Nyayu Khadijah.
Kegiatan yang melibatkan 80 orang peserta yang berasal dari 9 Fakultas selingkungan UIN Raden Fatah, yang berlangsung dari tanggal 25-26 April 2022 tersebut merupakan tindak lanjut dari implementasi ToT PPH yang telah dilakukan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
Adapun yang menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut diantaranya LPH UIN Raden Fatah yaitu Dr. Irham Falahudin, M.Si, Gusmelia Testiana, M.Kom, Ikhwan Fikri, Lc. M.Llm, Syarifah, M.Kes, dari UIN Surabaya yaitu Dr. Lilik Hamidah, M.Si dan Dr. Malikhatul Hidayah, ST. M.Pd. dari UIN Walisongo.
Kegiatan ToT ini berlangsung secara teori dan praktik. Sementara diakhir para peserta mengikuti ujian kompetensi PPH, dan bagi peserta yang lulus akan diregistrasi oleh Lembaga PPH UIN Raden Fatah Palembang ke system SiHalal BPJPH Kementerian Agama RI.
Sementara itu, Ketua Halal Center/LPH, Dr. Irham Falahudin, M.Si mengatakan, peserta yang lulus ujian kompetensi nantinya akan berkiprah untuk ummat dalam melaksanakan pendampingkan kepada pelaku usaha untuk mensukseskan program SEHATI 2022 dengan pengajuan Self declare bagi pelaku usaha mikro di Sumatera Selatan nantinya.
“Semoga Lembaga PPH khususnya dan Halal Center UIN Raden Fatah bisa berkembang menjadi suatu Lembaga yang dinanti oleh masyarakat Sumatera Selatan dalam melakukan pendampingan Jaminan produk Halal,” ujar Dr. Irham Falahudin, M.Si.
lebih lanjut Dr. Irham Falahudin menjelaskan setelah kegiatan ToT ada target, yang akan mendatang untuk mencetak tenaga PPH sebanyak 1000 orang dari unsur dosen, Penyuluh Agama Islam di berbagai Kabupaten/Kota di Sumsel dengan berkoordinasi dengan Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Selatan.