
—
Reses di Desa Arisan Jaya
Warga Desa Terusan Menang Tanyakan Bantuan Pemerintah
beritasebelas.com,Indralaya – Anggota DPRD Sumsel daerah pemilihan III Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Ogan Ilir di Kordinatori H Askweni, S.Pd dari PKS, dengan anggota lainnya yakni, H Muchendi M, SE, Ir M Kanoviyandri Partai Demokrat, Ike Mayasari, SH, MH PDI Perjuangan.
Bersama warga Arisan Jaya
Selanjutnya H Nawawi, SH dari Partai Golkar, H Sri Sutandi, SE, MBA dari Partai Nasdem, Ahmad Firdaus Ishak, SE, M.Si, dari Perindo, dan Junaidi, SE dari PAN melakukan kegiatan reses tahap pertama tahun 2020 dari tanggal 21 hingga 26 Maret 2020 dengan mendatangi konstituen di dua kabupaten.
Di Desa Palem Raya
Walaupun ditengah mewabahnya virus corona, tapi anggota Dapil III tetap konsisten mendatangi konstituennya untuk ikut mensosialisasikan dampak dan cara mengatasi penyebaran virus corona. Anggota Dapil III mengajak warga untuk tidak panik dalam menghadapi penyebaran virus corona (Covid 19).
Poto bersama Kades Palem Raya
Anggota Dapil III mengajak agar warga disiplin untuk tidak keluar rumah dan selalu membiasakan mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, karena dengan cara ini bisa memutus penyebaran virus corona atau Covid 19 di tengah masyarakat.
Menerima aspirasi warga
Pada reses di hari ketiga, anggota Dapil III mendatangi dua desa dan satu kelurahan di Kabupaten Ogan Ilir, yakni Desa Arisan Jaya Kecamatan Pemulutan, Desa Palem Raya Kecamatan Indralaya Utara, dan Kelurahan Indralaya Raya Kecamatan Indralaya, Rabu 25 Maret 2020.
Di Kelurahan Indralaya Raya
Sedangkan sehari sebelumnya anggota Dapil III sudah mengunjungi Desa Terusan Jaya Kecamatan Sirah Pulau Padang Kabupaten Ogan Komering Ilir. Di Desa Terusan Jaya anggota Dapil III mendapat laporan dari warga yang menanyakan program pemerintah bagi masyarakat miskin seperti penyaluran raskin dan program keluarga harapan yang belum di terima.
Anggota Dapil III melalui Kordinator reses akan menanyakan permasalahan yang dialami oleh warga Desa Terusan Jaya Kecamatan Sirah Pulau Padang ini kepada pihak terkait, apa permasalahannya sehingga program pemerintah tersebut belum di terima oleh warga.