Advertorial
****
beritasebelas.id, Muara Dua, – Pada reses masa sidang II tahun anggaran 2025 Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan Dapil V meliputi Kabupaten OKU dan OKU Selatan melaksanakan reses ke sejumlah desa di Kabupaten OKU Selatan guna menyerap aspirasi masyarakat di daerah tersebut.
Adapun rombongan anggota DPRD Provinsi Sumsel yang melakukan reses masa sidang II yang berlangsung pada 10 Februari sampai 17 Februari 2025 yakni Isyana Lonitasari, SH selaku Koordinator reses dan Ketua DPRD Sumsel, Andie Dinialdie, SE., MM dan anggota DPRD Sumsel, Sri Mulyadi, SE., M.Si, At Thahirah Putri Lestari SE, Fathan Qoribi, ST, Andri Fitriansyah, ST, MM dan Mirza Gumay, S.IP.
Para wakil rakyat tersebut pada saat reses melakukan pertemuan dan dengar pendapat bersama perangkat Camat, perangkat, Desa, BPD, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tenaga Pendidikan, Tokoh Pemuda dan Masyarakat di wilayah Kabupaten OKU Selatan.
Adapun sejumlah desa yang dikunjungi pada saat reses masa sidang II tahun anggaran 2025 di Kabupaten OKU Selatan antara lain Desa Tanjung Harapan Kecamatan Banding Agung, Desa Ruos Kecamatan Banding Agung, Desa Telanai Kecamatan Banding Agung, Desa Sidodadi Kecamatan Banding Agung, Desa Teluk Agung Kecamatan Mekakau Ilir, Desa Selabung Belimbing Kecamatan Mekaku Ilir, Desa Kemu Kecamatan Pulau Beringin, Desa Pematang Obar Kecamatan Pulau Beringin, Desa Pulau Beringin Kecamatan Pulau Beringin dan Desa Simpang Campang Kecamatan Pulau Beringin.
Adapun aspirasi masyarakat yang disampaikan pada saat reses untuk dapat ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan berupa pembangunan Infrastruktur, perbaikan dibidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, pariwisata, pertanian, perikanan, perkebunan dan sosial budaya.
Kerusakan Jalan, kurangnya jaringan irigasi, kerusakan Talud/bronjong pengaman pinggiran Sungai, kurangnya Siring & Drainase, keterbatasan jaringan listrik & Lampu Jalan, dan fasilitas Pendidikan yang masih perlu ditingkatkan, serta akses sinyal yang sangat tidak memadai, masih banyak desa-desa belum terjangkau Jaringan Telekomunikasi (Blankspot) sehingga terhambat dan tidak lancarnya komunikasi masyarakat.
Pada saat pertemuan di sejumlah desa di OKU Selatan seperti di Desa Tanjung Harapan Kecamatan Banding Agung warga minta perbaikan Jalan Provinsi di Kecamatan BPRRT, sedangkan Desa Ruos Kecamatan Banding Agung juga meminta perbaikan Jalan yang rusak akibat materi tanah pasir dari atas tebing turun kejalan, kata Ketua DPRD Sumsel, Andie Dinialdie, SE., MM.
Sementara di Desa Telanai Kecamatan Banding Agung warga meminta perbaikan jalan penghubung desa akibat longsor dan perbaikan Infrastruktur jembatan gantung, selanjutnya di Desa Sidodadi Kecamatan Banding Agung juga meminta perbakan Jalan Desa Sidodadi menuju Kelurahan Simpang Sender.
Kemudian di Desa Teluk Agung Kecamatan Mekakau Ilir masyarakat meminta perbaikan Infrastruktur Jalan Poros akibat longsor di Jalan Teriti dan di Desa Selabung Belimbing Kecamatan Mekaku Ilir juga meminta perbaikan Infrastruktur jalan penghubung antara Desa Selabung Belimbing Jaya ke Desa Sinar Marga, sedangkan di Desa Kemu Kecamatan Pulau Beringin minta perbaikan Siring Desa dan perbaikan Irigasi persawahan.
Pertemuan di Desa Pematang Obar Kecamatan Pulau Beringin minta pengerasan dan pengecoran Jalan Desa yang sangat memprihatinkan, sedangkan di Desa Pulau Beringin Kecamatan Pulau Beringin minta perbaikan cor beton Jalan Desa Pulau Beringin menuju Desa Tanjung Bulan perbaikan gedung puskesmas di Kecamatan Kisam Ilir dan di Desa Simpang Campang Kecamatan Pulau Beringin minta Perbaikan Siring jalan Desa Simpang Campang.
Dalam dalam rangka kegiatan reses ini kami telah menampung berbagai masukan dan aspirasi dari masyarakat baik di Desa, Kelurahan, Kecamatan maupun di Kabupaten OKUSelatan guna bahan evaluasi dan masukan bagi perencanaan program pembangunan Provinsi Sumatera Selatan kedepannya, tuturnya.
Adapun untukskala proritas lainnya yaitu untuk mendukung Sumsel Mandiri Pangan maka diharapkan agar Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dapat memperjuangkan kenaikkan harga hasil bumi dan menurunkan harga sembako, kata Isyana Lonitasari, SH selaku Koordinator reses masa sidang II tahun anggaran 2025.
Dalam rangka program Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Dinas KOMINFO Provinsi Sumatera Selatan agar dapat merealisasikan Program Internet Desa di tempat-tempat yang tidak memiliki sinyal (Area blank spot) dengan berkoordinasi secara intensif dengan Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia untuk mengusulkan penambahan pembangunan Tower Base Transceiver Station (BTS) di Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, ujarnya.