Reses Ke Perairan, Anggota Dapil X Banyuasin Serap Aspirasi

Advertorial – Foto Humas DPRD

beritasebelas.com,Banyuasin – Reses tahap pertama tahun 2017, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Daerah Pemilihan X Kabupaten Banyuasin, kunjungi daerah perairan. Reses yang di kordinatori Nadia Basjir mendatangi dua kecamatan didaerah perairan yakni Kecamatan Makarti Jaya dan Kecamatan Air Saleh.

Kegiatan reses yang dilakukan selama satu minggu yang dimulai dari tanggal 25 hingga 31 Maret 2017, dijadikan agenda oleh anggota dapil X untuk mendengarkan langsung aspirasi dari masyarakat yang diwakilinya.

Seperti saat rombongan anggota dapil X yang terdiri dari Nadia Basjir dari Partai Golkar, H Arkoni MD dari Partai Hanura, Maliono dari Partai Gerindra, serta MF Ridho dari Partai Demokrat, dan Robby Budi Puruhita dari PDI Perjuangan, mendengarkan usulan dari para Kepala Desa se Kecamatan Makarti Jaya di Balai Pertemuan Kantor Kepala Desa Delta Upang, yang minta agar anggota dapil X dapat memperjuangkan pembuatan jalan penghubung antar desa yang ada di Kecamatan Makarti Jaya.

Karena menurut Camat Makarti Jaya Surono, sejak daerah ini dibuka pada tahun 1969 dulu hingga saat ini di daerahnya belum memiliki akses jalan penghubung anta desa yang dapat dilalui oleh kendaraan roda empat, karena satu-satunya jalan penghubung antar desa hanya tanggung yang di bangun oleh pihak Dinas PU dan lebarnya hanya lebih kurang  satu meter.

“Akses jalan ini sangat perlu, jangankan untuk membawa kendaraan roda menuju ibukota kabupaten ataupun provinsi untuk penghubung antar desa saja sulit,” ungkap Surono.

Sedangkan Ketua Forum Kades Kecamatan Makarti Jaya Sigit Purnomo mengatakan apabila jalur penghubung antar desa dapat di bangun, kedepannya hubungan ke kota bisa dengan jalur darat dan tidak perlu lagi menggunakan jalur sungai.

Hal yang sama di sampaikan para kepala desa se Kecamatan Air Saleh, saat berdiolog dengan anggota Dapil X Banyuasin, mereka minta agar akses jalan penghubung dapat di perjuangkan oleh wakil mereka di provinsi.

Menanggapi usulan dan permintaan masyarakat di dua kecamatan di perairan tersebut, H Arkoni MD memahami permasalahan yang dialami konstituennya, Politisi Partai Hanura ini mengharapkan agar camat di dua kecamatan ini segera membuat skema tata ruang pembangunan, agar dapat di kalkulasi berapa besar anggaran yang di perlukan dalam pembuatan akses jalan tersebut, dan apabila memungkinkan dengan anggaran yang sangat minim bisa di bangun secara bertahap.

Hal yang sama disampaikan oleh MF Ridho, dengan anggaran yang sangat minim, dan terkendala dengan adanya aturan dalam melakukan pembangunan suatu kawasan, maka masyarakat di dua kecamatan tersebut disamping menunggu kucuran dana dari pemerintah untuk tahap awal bisa melakukan pembangunan swadaya dan juga bisa mengajukan anggaran pembangunan dari program CSR perusahaan yang ada di wilayahnya. Tapi usulan masyarakat saat reses tahap pertama ini akan tetap di perjuangkan dan disampaikan kepada pihak Pemerintah Kabupaten dan juga Provinsi ungkap Maliono Politisi Partai Gerindra.

Sementara itu Politisi Partai Amanat Nasional, Rudi Apriadi melakukan kegiatan reses tahap pertama dengan mendatangi dan berdialog dengan warga di Kecamatan Talang Kelapa dan di Pangkalan Balai. Dimana warga di dua tempat ini mengajukan aspirasinya agar dapat di perjuangkan oleh Rudi Apriadi sebagai wakil mereka di DPRD Provinsi Sumatera Selatan.