Reses MADE INDRAWAN ST,MH Memperjuangkan Aspirasi PETANI

| |

Kop

Advertorial

****

beritasebelas.id, Kayu Agung – KEHIDUPAN masyarakat petani mendapat perhatian khusus dari Made Indrawan, ST, MH. Anggota DPRD Sumsel asal Dapil III ini siap memperjuangkan aspirasi para petani, terutama yang bermukim di Kabupaten OKI dan Kabupaten OI.

6

Aspirasi-aspirasi masyarakat petani itu disampaikan kepada Made pada dialog dalam rangka reses masa sidang II tahun 2025 DPRD Sumsel yang berlangsung pada 10 hingga 17 Februari 2025. Selama sepekan masa reses, anggota DPRD Sumsel asal Dapil III ini memilih melakukan reses perorangan dan menemui konstituennya di beberapa desa.

Ada dua kecamatan di Kabupaten OKI yang dikunjungi Made. Yakni Kecamatan Mesuji Makmur tepatnya ke Desa Mukti Karya, Desa Surya Karta, Desa Catur Tunggal, dan Desa Pematang Sukaramah.  Lalu ke Kecamatan Lempuing yakni ke Desa Desa Tulung Harapan, Desa Suka Mulya, Desa Sumber Makmur, dan Desa Sumber Agung.

Pada setiap pertemuan dihadiri kepala desa dan perangkatnya, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, kelompok tani, dan gapoktan. Banyak aspirasi yang diserap Made, sebagian besar masih berkaitan dengan infrastruktur untuk menunjang kehidupan yang lebih baik.

Aspirasi dari Desa Mukti Karya, minta bantuan alat berat seperti excavator, jonder atau traktor untuk membongkar lahan karet yang sudah tidak produktif guna dialihkan jadi perkebunan sawit.

9

Lalu ada aspirasi terkait pembangunan jalan penghubung B1 – Dusun III sepanjang 3km, jembatan penghubung KP 10 Desa Mukti Karya ke Desa Karya Jaya sepanjang 12meter, pembangunan jalan penghubung dari Desa Mukti Karya ke Desa Catur Tunggal sepanjang 2km, dan jalan transmigrasi 200 meter.

Warga juga minta bantuan alat-alat penunjang usaha pertanian seperti rotari, traktor, handtracktor, pembuatan sumur bor, jembatan ke kebun, jembatan penghubung Dusun I ke Dusun III, pembangunan jalan usaha tani sepanjang 3km di Dusun III untuk mengangkut hasil karet, dan bantuan alat-alat penunjang usaha tani di bidang perikanan seperti bibit ikan, mesin pompa, serta pakan ikan.

Pada pertemuan di Desa Surya Karta, warganya mengajukan aspirasi berupa permohonan agar subsidi pupuk untuk perkebunan tidak dicabut, minta harga pupuk urea jadi lebih murah dari saat ini yang mencapai Rp400 ribu/sak, minta dibangun jalan produksi untuk perkebunan sawit, dibangunkan pagar SMAN 2 Mesuji Makmur, dan jalan penghubung Desa Surya Karta ke desa Mukti Karya sepanjang 2km.

8

Lalu aspirasi bantuan biaya tanam kembali (peremajaan) atau bibit karet kepada para petani karet untuk mengganti tanaman karet yang sudah tidak produktif, minta pengerasan jalan di Surya Karta, fasilitas dan modal usaha untuk UMKM (pembuatan tahu dan tempe), bantuan alat pertanian seperti rotari, traktor, hand tracktor, dan peremajaan (replanting) tanaman perkebunan di Surya Karta seluas sekitar 250 hektar, minta bibit jagung dan pupuk penunjang pertanian, bibit ikan patin dan lele guna menunjang usaha tani dalam bidang perikanan, serta pemberdayaan bendungan yang ada di Desa Surya Karta.

Kunjungan selanjutnya ke Desa Catur Tunggal, di sini warga menyampaikan aspirasi berupa permohonan diadakan bantuan ternak kambing, sapi, itik untuk menunjang usaha tani masyarakat dalam bidang peternakan, pelatihan atau bimbingan untuk kelompok tani di bidang peternakan, minta pengerasan jalan dari Desa Pematang Suka Tani ke Desa Catur Tunggal sepanjang 5km, dan minta dipermudah untuk mendapat pupuk bersubsidi.

7

Kemudian Made ke Desa Pematang Sukaramah dan berdialog dengan masyarakat. Aspirasi yang diserap antara lain warga mohon dibangunkan jalan penghubung Desa Cahaya Bumi ke Desa Catur Tunggal, meninjau kembali harga jual sapi/kambing yang terus merosot dan semakin murah, pelatihan dan pendampingan kepada para petani di bidang peternakan sehingga dapat mengelola kotoran hewan menjadi pupuk dan layak jual mengingat di sini 75 persen masyarakatnya adalah peternak sapi/kambing.

Kemudian warga juga minta dihidupkan pasar peternakan, bantuan mengurus sertifikat tanah gratis, bedah rumah, dibangunkan pagar sekolah SDN 1  sepanjang 80 meter, mohon lebih memperhatikan dan menambah insentif kader PKK, pengajuan pembukaan sawah baru 150 hektar serta dibuatkan irigasi, minta agar jalan penghubung Desa Cahaya Bumi ke Desa Pematang Sukaramah sepanjang 4km segara dicor beton, mohon lebih memperhatikan sumber daya manusia di bidang perkebunan sawit dengan memberi pelatihan dan edukasi, minta dibuatkan gedung untuk TK, serta bantuan peralatan poskesdes seperti tempat tidur pasien dan lain lain.

3

Selanjutnya aspirasi dari warga Desa Tulung Harapan yaitu mohon bantuan pengaspalan jalan poros sepanjang 9km, pengecoran jalan pintas Desa Tugu Mulyo ke Tulung Harapan 2km, menambah tiang listrik masuk area sawah sepanjang 7km, menambah lampu penerangan jalan utama dari Dusun 1 sampai Dusun 3 sebanyak 20 titik, bantuan alat-alat alsintan, bantuan pupuk bersubsidi, dan pembangunan kantor Camat Cahaya Lempuing.

Ada pula aspirasi minta dibangunkan jalan usaha tani sepanjang 400 meter untuk mempermudah mobilisasi saat musim tanam hingga musim panen, bantuan alat pertanian untuk kelompok milenial alsintan roda 2 dan roda 4, mengatasi kelangkaan pupuk dan masalah kuota yang kurang, minta harga jagung dinaikkan Rp4.600 waktu panen tapi sekarang Rp3.200, bantuan bibit jagung yang bagus dan berkualitas seperti P32 dan P27, serta bantuan subsidi pupuk dan benih padi berkualitas dan bersertifikat seperti Infari 42, Ciliwung pendek (cebol).

Pada pertemuan di Desa Suka Mulya, aspirasi warga di sini minta dibangun jalan cor beton dari Blok G, Blok H, Blok I, minta dibuatkan gedung serbaguna, bantuan alat berat seperti excavator, jonder atau traktor untuk pembongkaran lahan karet yang tidak produktif guna dialihkan jadi perkebunan sawit, bantuan gedung sekolah SD N 2 Suka Mulya, dibangun puskesmas, insentif PKK dinaikkan, diberikan pelatihan dan pendampingan untuk petani di bidang peternakan kambing/sapi, bantuan ternak sapi/kambing, bantuan bibit sawit dan karet yang berkualitas dan bersertifikat, bantuan bibit ikan dan pakan ikan, bantuan alat berat seperti rotari, traktor, handtracktor untuk replanting/peremajaan tanaman perkebunan, serta diadakan bantuan bibit jagung dan pupuk untuk penunjang pertanian.

 

made

Di Desa Sumber Makmur, warga menyampaikan aspirasi berupa permohonan agar diberikan lampu jalan yang selama ini mati segera diperbaiki atau diganti, dibangun jalan cor beton penghubung Desa Sumber Makmur ke Desa Sumber Agung, bantuan ternak sapi/kambing, bantuan tiang Listrik 50 batang dan kabel Listrik, agar jalan desa diperbaiki sepanjang 2km, minta dibangunkan jembatan usaha tani sepanjang 13meter, perlengkapan posyandu desa, dan minta dibangunkan pagar sekolah madrasah ibtidaiyah (MI).

Saat pertemuan di  Desa Sumber Agung, aspirasi warga yang disampaikan adalah mohon bantuan tambahan untuk modal gapoktan, bantuan bibit ikan beserta pakan, minta agar pupuk tidak dibatasi dan harganya disubsidi, mohon segera direalisasikan Brigade Pangan, bantuan sarana dan prasarana untuk gedung PAUD, bantuan alat pertanian alsintan untuk program Brigade Pangan, agar lebih diperhatikan dan menaikkan insentif guru TK dan TPA, serta cor beton jalan poros desa dan jalan alternatif sepanjang 2km.

Dibincangi usai kegiatan reses, Made Indrawan mengatakan, sebagian besar  aspirasi warga tersebut berupa keperluan untuk menunjang usaha masyarakat sebagai petani dan peternak. Menanggapi aspirasi tersebut, politisi asal PDI Perjuangan ini menyatakan siap memperjuangkan semua yang dibutuhkan warga.

“Pastinya kita akan sampaikan aspirasi ini ke pemerintah melalui rapat paripurna DPRD Sumsel dan akan kita perjuangkan agar bisa terealisasi, ini semua demi lancarnya usaha pertanian dan perkebunan kita,” kata Made Indrawan.

print

Sebelumnya

Reses Dapil VI di Kecamatan Lubai, Warga Muara Enim Minta Jaringan Gas Hingga Infrastruktur

Anggota Dapil 10 Reses di Desa Purwosari

Berikut