Reses Tahap I, Anggota DPRD Sumsel Dapil III Serap Aspirasi di 3 Titik Pemulutan OI

| |

Kop

Advertorial

****

beritasebelas.id, Ogan Ilir – Anggota DPRD Sumsel Daerah Pemilihan III (Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir) melakukan reses tahap I pada Rabu, 4 Desember 2024 Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir (OI). Anggota DPRD Sumsel Dapil III tersebut terdiri dari Ahkmad Mahidin SH MH, dari Partai Golkar, Melly Poyenda Imron dari Partai Hanura, Aziz Ari Saputra SH dari PKB dan H Azwan Mufti SH MSi dari Gerindra. Reses para anggota dewan ini didampingi para camat per wilayah masing-masing.

1

Keempat anggota dewan tersebut bertemu, berdialog langsung guna menyerap aspirasi konstituen. Dalam reses tersebut, anggota DPRD Sumsel bertemu dengan masyarakat di tiga titik masing-masing di Desa Cahaya Marga Kecamatan Pemulutan Selatan. Lalu di Desa Ulak Kembahang II Pemulutan Barat, dan terakhir bertemu dengan masyarakat di Desa Simpang Pelabuhan Dalam Kecamatan Pemulutan Kabupaten OI.

Sejumlah persoalan dari mulai masalah pertanian, infrastruktur jembatan, hingga pelayanan air bersih dikeluhkan dan diadukan ke dewan. Seperti saat bertemu dengan masyarakat Desa Cahaya Marga Kecamatan Pemulutan Selatan, seorang warga bernama Samiri mengungkapkan kendala para petani Desa Cahaya Marga yang kurangnya pengetahuan dalam mengatur pola pertanaman padi dan komoditi lainnya termasuk dalam pemanfaatan pupuk, bibit serta pengelolaan pertanian secara efisien.

“Kurangnya pengetahuan kami terkait pengelolaan pertanian ini karena tidak ada tempat untuk  bertanya dan memberikan arahan kepada kami, lantaran petugas penyuluh pertanian (PPL) sangat jarang atau bahkan tak pernah turun ke desa kami, ” ungkapnya.

2

Untuk itulah lanjut Samiri, pihaknya berharap agar anggota dewan dapat mendorong petugas PPL dapat aktif terjun ke lapangan membantu dan mengarahkan petani di Desa Cahaya Marga.

“Selain itu, kami juga berharap setiap bantuan pupuk disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya diperbanyak bantuan pupuk urea yang memang dibutuhkan,” ujarnya.

Aspirasi warga lainnya yakni minta agar dewan dapat menyalurkan aspirasi untuk pengadaan pembangunan jembatan di Pemulutan yang mulai menua. “Terkait pertanian, kami juga berharap ada bantuan alat-alat  pertanian, ” ujar salah seorang warga.

Dalam kesempatan itu pula, bidan desa berno Puspita Sari juga meminta bantuan DPRD Sumsel Dapil III untuk mencarikan solusi persoalan lampu listrik yang sering padam alias byarpet di Desa Cahaya Marga sehingga menganggu aktifitas warga. “Termasuk juga pengadaan dan perbaikan lampu jalan, ” ungkapnya

Menanggapi keluhan warga, anggota dewan Azwan Mufti mengatakan, pihaknya secepatnya merespon permintaan warga. “Soal PPL yang tidak akan langsung kami komunikasi ke dinas terkait agar PPL harus aktif turun ke lapangan. “Kami juga mendorong petugas PPIP sebentuk petugas penyuluh dari provinsi untuk juga aktif memberikan pengarahan soal pertanian ke warga karena anggarannya ada dan jelas Rp 20 miliar per tahun, ” ucap politisi asal Gerindra ini.

3

Azwan juga mengungkapkan, jika pemerintah pusat telah memprogramkan cetak sawah baru. Dimana Sumsel mendapat kuota 500 ribu hektare namun karena kurang lahan sehingga hanya bisa menyediakan 150 ribu hektare dan untuk OI sendiri mendapatkan kuota 26 ribu hektare cetak sawah baru. “Tentu program ini harus benar-benar dimanfaatkan warga petani di Kabupaten OI terutama di Pemulutan Selatan. Program cetak sawah ini juga dibarengi dengan bantuan bibit dan pupuk, ” tandasnya.

Dalam kesempatan itu, anggota DPRD Sumsel Dapil III ini juga mengingatkan warga agar tidak menjual lahan pertaniannya ke tengkulak atau pihak-pihak tertentu dengan alasan apapun. “Jagalah lahan pertanian kalian karena dalam kondisi apapun kedepannya nanti semua akan berguna. Kasihan anak cucu kita jika lahan pertanian dijual, kita hanya akan jadi penonton.

print

Sebelumnya

Polsek Tanjung Lago Banyuasin Tangkap Empat Tersangka Curat dan Penadah

Pesilat Sumsel Perkuat Indonesia di Kejuaraan Dunia Abu Dhabi

Berikut