***
beritasebelas.id,Palembang – Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas takjub melihat kemewahan gedung baru Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang yang baru saja Ia resmikan, Senin 25 Mei 2021.
Peresmian sembilam gedung baru diberi nama Kampus B Jakabaring UIN Raden Fatah Palembang ini juga dibarengi dengan peresmian Rumah Moderasi Beragama.
Rencananya sembilan gedung baru Kampus B UIN Raden Fatah Palembang yang tak jauh dari Kantor Imigrasi Palembang dipergunakan untuk kampus utama dengan rincian Kantor Pusat Administrasi (KPA), Laboratorium Terpadu, Perpustakaan Pusat, Fakultas Sains dan Teknologi (2 gedung), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (2 gedung), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Fakultas Psikologi.
“Empat kali Bu Rektor datang ke Jakarta dan meminta Saya untuk meresmikan ini. Dan setelah saya datang ke sini terkejut melihatnya, ini mewah sekali dengan gedung berwarna biru sekelas UIN,” ujar Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas.
Ia menambahkan bahwa Kampus B Jakabaring UIN Raden Fatah Palembang ini sebagai Kampus UIN termegah, terbaik yang ada di Indonesia. Ditambah lagi dengan fasilitas yang sangat mendukung diharapkan ini dapat dimanfaatkan dengan baik.
“Gedung sudah mewah, saya ingatkan tak boleh ada korupsi dan plagiat, karena dua ini menunjukkan identitas kita,” ungkap dia.
Lanjut dia, untuk Rumah Moderasi Beragama, Ia mengatakan bukan hanya rumah saja, fisiknya saja tapi softwarenya juga.
“Ditempat lain banyak juga seperti ini, tapi isinya kosong. Banyak yang mengartikan moderasi agamanya sebenarnya perilaku keberagamannya,” beber dia.
Karena itu, dengan sarana dan prasarana yang bagus ini ia menaruh harapan besar di UIN Raden Fatah Palembang ini. Sementara itu Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Prof Dr Nyayu Khodijah, M.Si mengatakan bahwa proses pembangunan cukup lama memakan waktu dua tahun.
“Ini kami harap jadi simbol dan spirit bagi UIN dan juga Pemprov Sumsel,” jelas dia.
Ia mengatakan dalam Kampus B Jakabaring UIN Raden Fatah ini memiliki sembilan gedung yang berdiri sangat kokoh diatas lahan 15 hektar yang dihibahkan oleh Pemerintah Provinsi Sumsel.
“Pembangunan gedung ini memakan waktu yang lama dan atas dukungan pinjaman dari Islamic Development Bank melalui The Support to Quality of Islamic Higher Education Project,” jelas dia.
Kata Nyayu, peresmian gedung ini sempat beberapa kali tertunda.
“Saya sudah empat kali datang ke Kemenag langsung untuk meminta peresmian ini dilakukan langsung oleh Pak Menteri, karena gedung, kampus ini sangat megah sekali,” urainya.
Poto : Peresmian Gedung UIN Raden Fatah di Jakabaring Palembang (Arto beritasebelas.id)