***
beritasebelas.id,Palembang – Kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Nadiem Makarim belum lama ini menghimbau kepada sekolah untuk mulai memberlakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka.
Meski himbauan wajib, himbauan ini direspon positif oleh sekolah setelah sekitar 8 bulan lebih sekolah melakukan KBM dalam jaringan (daring) lantaran kondisi Pandemi Covid-19.
Seperti dikatakan Kepala SD Negeri 184 Palembang Habibah SPd SD MSi mengaku sudah mendengar wacana Mendikbud tentang pemberlakukan KBM tatap muka pada awal Januari 2021 yang pelaksanaanya diserahkan kepada pemerintah daerah masing-masing, Dinas Pendidikan, sekolah dan juga izin orang tua.
“Tapi kita masih menunggu arahan dari Dinas Pendidikan Kota Palembang untuk mekanismenya,” ujarnya, Senin 23 November 2020.
Namun demikian dikatakan Habibah, sembari menunggu mekanisme dari Dinas Pendidikan Kota Palembang, pihak sekolah sudah mempersiapkan Protokol Kesehatan (Prokes) 3 M yakni Mencuci Tangan, Memakai Masker dan Menjaga Jarak.
Prokes ini dilakukan karena kondisi saat ini masih dalam Pandemi Covid-19 sehingga tetap protokol kesehatan. Selain itu, pihak sekolah juga akan melakukan penyemprotan ulang di seluruh kelas dengan disinfektan.
“Kita saat ini sudah mulai menyusun ruang kelas dengan pembatasan. Kursi tidak kita beri tanda silang, tapi yang biasa diisi dua, kita isi satu,” jelasnya.
Termasuk juga pihak sekolah memberi pengumuman kepada guru agar menjaga siswa-siswinya agar melakukan social distancing karena ruang kelas telah disusun sesuai Prokes.
“Termasuk kalau anak-anak mau pinjam masker, mungkin karena punya temannya maskernya bagus, namanya anak-anak kan kita harus pantau terus,” urainya.