****
beritasebelas.id, Baturaja – Pemilihan Kepala Daerah serentak yang akan dilaksanakan 2024 mendatang hampir mulai memasuki tahapan, jika tidak berubah, maka tahapan Pilkada akan bergulir pada bulan Juli 2022 nanti.
Banyak nama yang bermunculan khususnya untuk perebutan kursi orang nomor 1 di Kabupaten OKU, ada beberapa Partai bahkan sudah mengeluarkan nama-nama bakal calon yang akan diusung pada 2024 mendatang. Tak ketinggalan Partai Golongan Karya (Golkar).
Pada kegiatan pembagian sembako dan silaturahmi kader Sabtu sore (31/04/2022). Ketua DPD Partai Golkar OKU Rizki Ramadhan secara mengejutkan mengumumkan jika Partai Golkar akan memajukan satu nama Kader terbaik Partai golkar OKU yakni Yoni Risdianto untuk bakal calon dari Partai Golkar.
Yoni yang saat ini menduduki jabatan Wakil Ketua 2 DPRD OKU dianggap layak untuk dicalonkan sebagai orang nomor 1 di OKU. Mengingat rekam jejak Yoni yang sudah 2 priode sebagai anggota DPRD, serta kepatuhannya terhadap partai membuat Golkar akan memajukan nama Yoni.
“Insyaalah kita punya kader terbaik untuk kita majukan dalam pertarungan Pilkada 2024 mendatang. Namun semuanya tidak mungkin bisa jika Golkar di Parlemen mengalami penurunan. Mas Yon dianggap paling mempuni jika memang Pimpinan Pusat mengeluarkan perintah majukan kader partai untuk Pilkada 2024,” kata Rizki.
Sementara itu, Yoni saat dikonfirmasi disela-sela kegiatan mengatakan menyambut baik harapan Ketua DPD Golkar OKU. Kata Yoni, artinya dirinya menjadi tolak ukur untuk target Golkar kedepannya. Namun kata Yoni, banyak mekanisme yang harus disiapkan.
“Antara siap dan tidak, nanti kita fikirkan seiring berjalannya waktu akan ketahuan apakah saya siap atau tidak, karena 2024 masih jauh dan cukup lama,” kata Yoni.
Selain itu Yoni mengatakan, untuk maju bertarung di OKU 1, banyak sekali proses dan pemikiran yang harus dilakukan. Namun ketika ditanya kesiapannya untuk dicalonkan ? Yoni menegaskan dirinya tunduk dan patuh terhadap Partai.
“Namun itu tadi, sekarang kita fokus dulu ke Parlemen. Bagaimana caranya Golkar kembali merebut tampuk pimpinan di DPRD OKU, jika perlu 2024 Golkar menjadi Pimpinan DPRD OKU. Itu dulu tolak ukurnya. Jika kita menjadi pimpinan berarti Golkar masih disukai masyarakat OKU. Tapi, jika 2024 nanti Golkar menurun atau tidak kebagian kursi unsur pimpinan, artinya kepercayaan masyarakat sudah menurun,” katanya.
Yoni juga berharap agar apa yang diinginkan pimpinan DPD Golkar untuk mencalonkan dirinya sebagai Bupati atau Wakil Bupati OKU bisa terwujud dengan tercapainya target Golkar ambil alih pimpinan DPRD OKU 2024 mendatang.