RSUD Banyuasin Optimalkan Unit Gawat Darurat

| |

kop-dalam-berita

oleh Haqulana

Beritasebelas.com, Palembang – Sejak dioperasikannya Rumah Sakit Umum Daerah Banyuasin yang terletak di Jalan Raya Palembang-Betung KM 48 Kelurahan Setereo Pangkalan Balai pada tanggal 4 Juli 2006 lalu, terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

dr-emi
[dr Hj Emi Lidia Arlini, Direktur RSUD Banyuasin]
Rumah sakit pada tahun lalu sudah menunjukan kinerja yang baik, berdasarkan indikator efisiensi pengelolaan rumah sakit meliputi bed occupancy rate (BED) mencapai 43,27 persen, sedangkan turn over interval (TOI) mencapai 2,8 hari, bed turn over (BTO) mencapai 55,55 kali, length of stay (LOS) mencapai 2,8 hari dan gross death rate (GDR) mencapai 36,92 persen.

Tahun ini pihak manajemen bercita-cita menjadikan RSUD Banyuasin sebagai rumah sakit terpercaya dengan pelayanan prima yang berorientasi pada pelanggan dan berkeadilan.

Direktur Utama RSUD Banyuasin, dr Hj Emi Lidia Arlini mengatakan manajemen sekarang ini terus meningkatkan rasa aman, nyaman dan kepuasan dan jangkauan bagi pelanggan. Untuk mencapai itu, dibutuhkan optimalisasi instalasi terutama unit gawat darurat menuju pelayanan unggulan. Disisi lain, disiplin kinerja dan kompetensi sesuai perkembangan iptek yang ada di dalam rumah sakit juga penting.

“Intinya, perwujudan pelayanan yang paripurna, terealisasinya rumah sakit sebagai pusat rujukan yang handal, SDM berkualitas dan cakupan layanan yang meningkat terus-menerus,” ujarnya.

Sekarang RSUD Banyuasin masih bertipe C, memiliki kapasitas 100 tempat tidur pasien, 4 unit layanan ambulance dan 1 mobil jenazah ini berstatus akreditasi penuh yang di perkuat dengan Kepmenkes RI No Ym.01.10/III/5060.

“Kita ada 16 dokter spesialis unggulan, yang diyakini mampu menangani setiap keluhan medis bagi seluruh masyarakat yang ada di Bumi Sedulang Setudung,” jelasnya.

Untuk memenuhi standar pelayanan prima yang di harapkan RSUD Banyuasin perlu dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Banyuasin, terutama Dinas Kesehatan Banyuasin, dan di bantu 29 Puskesmas yang tersebar di wilayah Kabupaten Banyuasin.

“Pemerintah dan masyarakat menjadi bagian terpenting dari kemajuan yang ada di RSUD Banyuasin,” ungkapnya

print

Sebelumnya

Bank Sumsel Babel Incar Pensiunan

Kepala Desa Penanggungjawab Kebijakan Didesa

Berikut