—
beritasebelas.com,Palembang – Kebakaran yang menghanguskan satu unit rumah susun (Rusun) di lantai II Blok 46 Kelurahan 26 Ilir Kota Palembang, Selasa (30/6) tidak sampai memakan korban jiwa. Beruntungnya korban yang berada di dalam rumah pada saat kejadian tidak sampai menjadi korban dari kebakaran tersebut.
Warga pun bergotong royong membantu memadamkan api yang menghanguskan rumah milik Suhardi (45) tersebut. Menurut keterangan dari Suhardi, pada saat kejadian korban sedang berada di dalam rumah dan dalam keadaan sedang tertidur.
Korban sama sekali tidak terbangun pada saat kejadian tersebut, asap yang sudah mengepul pun tak membuat korban terbangun dari tidurnya. Beruntungnya warga yang mengetahui adanya orang di dalam rumah tersebut langsung berinisiatif membangunkan korban, akan tetapi rumah tersebut terkunci.
Tak sampai di sana, akhirnya warga menobrak pintu rumah tersebut dan membangunkan korban. Korban pun baru mengetahui adanya kebakaran saat dibangunkan oleh warga.
“Aku di depan TV lagi tidur, tidak sama sekali terbangun pada saat itu. Dibantu warga akhirnya pintu rumah aku dobrak dan aku baru terbangun,” kata Suhardi.
Dikatakannya, asap tersebut muncul dari kamar korban yang diduga berasal dari kabel listrik yang konslet.
“Asap itu dari kamar aku, memang aku lagi tidur di depan bukan di kamar. Ada kabel listrik yang konslet itu,” katanya.
Menurut korban, ia tidak tinggal seorang diri melainkan bersama ibunya yang sudah berusia 75 tahun. Beruntungnya pada saat kejadian, sang ibu sedang tidak berada di rumah karena sedang berjemur di bawah.
Saat ini korban tak banyak berharap dan meminta kepada pemerintah untuk membantu korban.
“Tidak banyak harapan kami, cuma minta bantuan kepada pemerintah untuk membantu kami,” kata Suhardi.
Kebakaran yang terjadi di rusun lantai II blok 46 Kelurahan 26 Ilir Palembang tidak sampai menyebar luas ke blok yang lainnya. Beruntungnya, api yang diketahui pada pukul 08.30 cepat dipadamkan oleh pemadam kebakaran yang mengerahkan sebanyak 6 unit mobil kebakaran.
”Warga lantai 3 dan 4 panik, berhamburan keluar dengan cara melompat, sehingga ada yang mengalami luka-luka,” kata Icuk Sugiarto (50), warga setempat .
Dia sendiri loncat dari lantai 4, sehingga kakinya luka.
“Saya loncat. Saya tahu ada api waktu mau turun ke bawah, cium bau seperti terbakar, saya dobrak pintu rumah nenek Suheni. Ternyata dia tidak ada di dalam, karena sedang berjemur di luar. Cuma ada 1 anaknya yang sedang tidur namanya Adi,” katanya.
Lurah 26 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil Kecamatan Ilir Barat 1, Erda Wati SSos mengatakan mengetahui kebakaran dari laporan warga. Dirinya langsung menghubungi Camat dan pemadam kebakaran. Api berhasil dipadamkan kurang dari 30 menit oleh 3 unit mobil pemadam kebakaran Pemkot Palembang.
”Tidak ada korban jiwa, hanya ada warga luka ringan. Kami sudah mendata korban dan kerugian untuk mendapat bantuan,” katanya.