Salah Paham, Pria ini Dikeroyok Hingga Tewas

| |

Dudi

beritasebelas.com,Palembang – Diduga salah paham, Hermansyah (36) warga Jalan Aiptu A Wahab Kecamatan Seberang Ulu I Palembang tewas setelah dikeroyok oleh Muhammad Wahyu Sadam (16), Zan Kurniawan (31), Riko Apriansyah (22) dan Muhammad Raden Rizki (20).

Kapolsek Seberang Ulu I Palembang, Kompol Mayestika membenarkan adanya kejadian pengeroyokan terhadap korban di Jalan Majapahit, Lorong Majapahit 8, Kelurahan Tuan Kentang, Kecamatan Seberang Ulu I pada Senin 23 September 2019 malam.

“Benar telah terjadi pengeroyokan hingga korban meninggal dunia dalam perjalanan ke Rumah Sakit Bari Palembang,”ujarnya, Selasa 24 September 2019.

Sementara itu untuk para terduga pelaku pengeroyokan hingga korban meninggal dunia sudah diamankan.

“Kita masih melakukan penyelidikan terhadap kasus pengeroyokan yang mengalami korban meninggal dunia,” katanya.

Keempat terduga pelaku yang diamankan yakni M Wahyu Sadam (16), M Raden Riski (20), Riko Apriansah (22) warga Lorong Majapahit, Kelurahan Tuan kentang, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang dan Zan Kurniawan (31) warga Jalan Ki Kemas Rindo, Lorong Puskesmas, Kecamatan Kertapati Palembang.

Sedangkan dua terduga pelaku lainnya yakni M Raden Riski dan Riko Apriansah hingga kini masih harus mendapat perawatan intensif di RS Bari Palembang, karena mengalami luka robek di bagian tangan.

“Walaupun dirawat intensif di RS Bari Palembang, kedua diduga pelaku tetap dijaga oleh anggota kita,” papar Kapolsek.

Dari data diperoleh, kejadian bermula saat korban mendatangi rumah terduga pelaku, Sadam bersama temannya, Hamzah dengan berjalan kaki. Di lokasi kejadian korban marah dan mengeluarkan sebilah samurai yang dipegang korban dan langsung pembacokkannya ke halaman teras depan rumah Sadam.

Mendapati hal itu, Riko, kakak Sadam keluar rumah bermaksud menanyakan kepada korban. Saat bertanya Riko dibacok oleh korban. Namun dapat ditangkis menggunakan tangan kiri sehingga luka.

Lalu datang Wawan dari jalan depan rumah Sadam bermaksud ingin meleraikan pertengkaran tersebut. Namun korban melepaskan pegangan dari Riko dan membacok Wawan sehingga luka di tangan kanan.

Kemudian Sadam datang dari depan Lorong Majapahit 8 sepulangnya dari masjid mendekati pertengkaran bermaksud melerai. Namun korban membacok Sadam hingga luka di kepala, lalu Sadam masuk ke dalam rumah dan Raden keluar mendekati pertengkaran tersebut.

Sementara Hamzah melarikan diri dan Riko, Wawan dan Raden masih bertengkar dengan korban di jalan depan rumah dan dalam pertengkaran tersebut korban mengalami sejumlah luka bacok senjata tajam dan kemudian korban dibawa ke RS Bari palembang tapi korban meninggal dunia dalam perjalanan.

“Untuk motifnya sendiri masih didalami, tapi untuk sekarang ini informasi yang kita dapat korban tersinggung karena empat hari sebelumnya korban ribut dengan seorang warga di Kelurahan 15 ulu, Kecamatan SU I,” tuturnya.

Selain para terduga pelaku, aparat kepolisian juga mengamankan sejumlah barang bukti, pedang, sarung pedang dan satu buah kayu yang digunakan tersangka saat kejadian.

print

Sebelumnya

75 Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan Resmi Dilantik

Disiram Air Keras, Jauhari Laporkan Tetangga

Berikut