***
beritasebelas.id,Palembang – Pasca terjadinya kebakaran di Jalan Ki Muara Ogan, Gang Merogan, Kelurahan Kertapati, Kecamatan Kertapati Palembang, pada Kamis (27/11/2020) sekitar pukul 18.00 WIB, sekitar 29 orang kehilangan tempat tinggal beberapa hari yang lalu, Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) kemudian melakukan pemberian santunan.
Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sumatera Selatan H Ahmad Zulinto beserta pengurus PGRI provinsi lainnya dan Ketua, Sekretaris PGRI Kota Palembang beserta jajarannya merespon dan menyambangi sekaligus memberikan bantuan pada warganya yang tengah tertimpa musibah berupa uang.
Bantuan berupa uang tersebut bisa dimanfaatkan untuk membeli keperluan sehari-hari, sehingga dapat diharapkan dapat meringankan beban mereka.
Ketua PGRI Provinsi Sumatera Selatan Ahmad Zulinto mengatakan, korban kebakaran yang terjadi berapa hari yang lalu di Jalan Masjid Kiai Muara Ogan, Gang Merogan, Kelurahan Kertapati, Kecamatan Kertapati Palembang ada sebanyak 8 Kepala keluarga (KK).
“Kami menyerahkan bantuan ini bukan berupa alat peralatan, tapi kami hanya memberikan uang kepada mereka dengan harapan dapat sedikit meringankan beban mereka yang terkena musibah dan uang tersebut bisa dipergunakan sebaik – baiknya,” ujar Zulinto, Senin 7 Desember 2020.
Pada kesempatan yang sama, Zulinto yang sekaligus sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang juga menyampaikan, bagi warga yang terkena musibah kebakaran ini apabila raport atau ijazah anak mereka yang ikut terbakar apapun permasalahan sekolah Dinas Pendidikan Kota Palembang akan menyelesaikannya.
“Kita minta Ketua RT dan RW untuk melapor ke sekolah apabila ada warganya yang rapor atau ijazah mereka terbakar, pihak sekolah harus membantu mereka dan memberikan salinan raport yang baru dan surat keterangan pengganti ijazah,” jelas Zulinto.
Zulinto juga meminta, pihak sekolah harus membantu mereka yang terkena musibah ini, apabila mereka minta surat keterangan pengganti ijazah yang terbakar atau salinan raport yang terbakar jangan dihambat apalagi harus dikenakan biaya.
“Apabila ada Kepsek yang menghambat segera lapor,”tegasnya.
Zulinto juga menyampaikan rasa keprihatinannya terhadap musibah yang terjadi.
“Musibah ini merupakan cobaan, kita harap para korban tertimpa musibah kebakaran ini diberikan ketabahan, semoga Allah SWT akan menggantikan rezeki yang lebih lagi,” ucap Zulinto.
Sementara itu M Ilham Hasan Ketua Posko dan Ketua RW 01 Kelurahan Kertapati mengucapkan terima kasih atas bantuan dan donasi dari Pengurus PGRI. Menurutnya, bantuan yang diberikan oleh Ketua PGRI Sumsel dan sekaligus Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang bisa meringankan sedikit beban warga yang terkena musibah. Dan dari bantuan ini juga bisa dimanfaat sebaik-baiknya untuk keperluan sehari-hari.
“Per KK nya diberi bantuan sebesar tiga juta rupiah dan bagi ke 5 siswa di bantu uang sebesar lima ratus ribu rupiah perorangnya,”ujarnya.
Ilham juga berharap pihak pemerintah dan instansi lainnya dapat memberikan bantuan berupa bahan bangunan mengingat mereka yang terkena musibah ini tidak memiliki biaya untuk membangun kembali rumah mereka yang terbakar.
“Disini bahan bangunan yang dibutuhkan warga berupa semen, pasir, batako dan lain sebagainya,” pungkasnya.