beritasebelas.com,Palembang – Satuan Sabhara Polrestabes Palembang berhasil mengamankan sebelas remaja saat akan melakukan balap liar Jalan Residen Abdul Rozak, tepatnya daerah SMA Kumbang, Sabtu (25/4/) sekitar pukul 04.30 Wib.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji melalui Kasat Sabhara Polrestabes Palembang, AKBP Sonny Triyanto mengatakan, saat tengah berpatroli di Tempat Kejadian Perkara (TKP) kemudian melihat beberapa remaja yang akan melakukan balap liar.
“Saat akan didekati beberapa remaja tersebut langsung mencoba melarikan diri, lalu saya dan anggota langsung melakukan penangkapan dan pengejaran terhadap remaja tersebut dan berhasil mengamankan sebanyak sebelas remaja,” katanya, Sabtu (25/4).
Dalam keterangannya Sonny mengegaskan, bawasannya kesebelas remaja tersebut sedang bersiap untuk melakukan balap liar.
“Saya tegaskan bahwa kesebelas remaja tersebut merupakan pembalap liar dan bukan penonton, jadi saat ini kita sudah mengamankan beberapa barang bukti berupa motor dan kesebelas remaja tersebut ke Polrestabes Palembang,” katanya.
Diketahui, kesebelas remaja tersebut melanggar UUD pasal 115 nomor 22 tahun 2009 tentang lalulintas dan angkutan jalan.
“Kalau untuk hukaman tegasnya mereka bisa dipenjara kurang lebih satu tahun dan denda tiga juta, namun kita hanya memberikan peringatan saja dan memberikan hukuman untuk mereka duduk didepan ruangan saya sampai malam hari, kemudian nantinya kita juga akan memanggil orangtua mereka untuk membuat surat perjanjian agar anak-anaknya tidak lagi mengulangi hal yang sama,” imbuhnya.
Kemudian dia menegaskan kalau aksi kesebelas remaja tersebut masih dalam pendalaman apakah mengandung unsur taruhan atau hanya balapan biasa.
“Saya sangat memberikan himbaun khusunya kepada kedua orang tua agar tidak memberikan izin kepada anak-anaknya untuk keluar rumah sehabis santap sahur, apalagi sekarang lagi maraknya virus corona, dan saya sarankan lebih baik dirumah saja untuk mengindari hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.
Sementara itu, dari pengakuan beberapa remaja saat dimintai keterangan mengatakan kalau mereka hanya mencari angin saja diluar rumah sambil berkeliling sebabis santap sahur.
“Kami hanya bekeliling saja kak, disana cuma ngumpul-ngumpul saja namun belum sempat melakukan balap liar kami tertangkap,” katanya.