—
Dari Pergolakan Hati, Hingga Corona Membawa Berkah
beritasebelas.com, Baturaja – Kuryana Azis dan Johan Anuar akhirnya resmi kembali berpasangan dalam perhelatan Pilkada OKU tahun ini. Bersatunya kembali pasangan incumbent ini diketahui saat keduanya menggelar konferensi pers Jumat malam (26/6) sekitar pukul 20.00 WIB.
Bersatunya kembali pasangan ini menepis isu-isu yang beredar selama ini, yang mengatakan Kuryana dan Johan berjalan sendiri-sendiri. Bahkan ada persaingan ketat antara Bupati dan Wakil Bupati kala itu,” Kita nyatakan jika kita kembali berpasangan di Pilkada tahun ini,” kata Kuryana saat menggelar konferensi pers
Saat ditanya mengenai Parpol pengusung dan pendukung pasangan yang berjargon “ Bekerja, Lanjutkan !! “ ini, kuryana dan Johan optimis jika seluruh Parpol yang ada di OKU sepakat mendukung dan mengusung keduanya.
“Kebetulan saya dan Pak Johan ketua partai (Nasdem dan Golkar) yang menempatkan 7 orang kader yang duduk di DPRD OKU, kemudian kita juga sudah dapat surat mandat untuk dukungan dari Partai PKS dan PPP dan malam ini saya lihat seluruh petinggi Parpol alhamdulilah hadir, yang kemungkinan kita juga akan mendapat dukungan dari Parpol-Parpol yang hadir,” kata Kuryana.
Kuryana dan Johan juga akan melakukan koordinasi guna melakukan pembentukan tim pemenangannya, namun dilihat dari komposisi siapa saja yang hadir saat konferensi pers, sudah bisa dipastikan Supriyadi Yazid kembali akan menjadi ketua tim pemenangan Bekerja, Lanjutkan !!
Gejolak hati Kuryana Antara Maju Atau Tidak
Saat setelah memenangkan Pilkada lalu yang mengantarkan dirinya dan Johan Anuar menjadi Bupati dan Wakil Bupati OKU, Kuryana Azis ternyata sudah memiliki niat untuk pensiun dari dunia perpolitikan. Namun saat akan masuk akhir jabatan, banyak yang datang dari berbagai lapisan, baik itu masyarakat, LSM dan ASN untuk mengatakan agar dirinya kembali memimpin OKU.
Saat itu Kuryana masih engan menanggapi hal tersebut. Namun saat dirinya mengatakan dukungan tersebut kepada pihak keluarga, ternyata dari keluarga Kuryana juga menginginkan hal yang sama, agar dirinya kembali melanjutkan memimpin OKU.
“Akhirnya bulan Oktober 2019 saya melakukan survey untuk mengetahui elektabilitas, kesukaan, dan ketokohan saya. Pertengahan November tahun lalu, hasil surverynya keluar dan alhamdulilah positifnya animo masyarakat masih menginginkan saya,” kata Kuryana.
Namun hal tersebut belum memantapkan niat Kuryana untuk melangkahkan kaki untuk lebih jauh dalam Pilkada 2020. Kuryana masih belum melakukan pergerakan, nah di bulan Januari 2020, karena masih belum puas hasil lembaga survey, akhirnya saat itu PDIP melakukan survey untuk siapa kandidat yang akan mereka usung dalam pilkada 2020.
“Akhir Januari PDIP mengeluarkan survey dan hasilnya tetap sama, saya dan Johan Anuar tetap pada deretan teratas,”
Masih belum puas dengan dua survey tersebut, Kuryana kembali melakukan survey dan hasilnya tetap sama,” Dari situlah saya niatkan kembali untuk maju dalam Pilkada 2020 ini. Untuk wakil saya tetap memilih Johan Anuar yang akan mendampingi saya. Sudah bersatu dan baik, kenapa tidak dilanjutkan saja,” pungkas Kuryana.
Johan : Corona Membawa Berkah
Sementara itu Johan Anuar mengatakan Pandemi Covid-19 membawa berkah baginya dalam karir politiknya. Awalnya JA sapaan akrab Wakil Bupati OKU ini sudah pesimis untuk ikut serta dalam perhelatan politik 5 tahun sekali ini. Mengingat saat itu dirinya harus berurusan dengan pihak kepolisian yang membuat dirinya harus menuntaskan pekerjaan lain.
Saat dirinya sudah pasrah, ternyata Tuhan berkata lain, seolah menjadi petunjuk bagi JA untuk melanjutkan kariernya, Pilkada OKU yang seharusnya bergulir di bulan September ini yang artinya bulan ini sudah masuk dalam tahapan pendaftaran bakal calon, karena wabah covid-19 di undur menjadi bulan Desember.
“Alhamdulillah kata Dunia corona membawa musibah, namun tidak untuk saya corona membawa berkah. Lantaran corona saya bisa ikut kembali berpasangan dengan Pak Kuryana Azis dalam Pilkada 2020,” kata Johan.
Johan Anuar sebenarnya pernah mengatakan jika dirinya akan maju menjadi orang nomor satu di OKU, terbukti dengan dirinya mengambil formulir pendaftaran bakal calon Bupati ke beberapa Parpol di OKU. Namun hal tersebut hanya taktik untuk melihat siapa saja yang akan ikut serta dalam pilkada OKU.
“Ternyata banyak yang ikut, tapi saat isu sudah menyebar kami berdua kembali berpasangan, alhamdulilah hilang semua yang kemarin. Mudah-mudahan hanya kami berdua kontestannya agar masyarakat OKU tidak terpecah belah,” kata Johan.
Terakhir Johan meminta izin kepada masyarakat OKU untuk kembali membantu Kuryana Azis melanjutkan program-program pembangunan yang belum dikerjakan akibat covid-19.
“Mari sama-sama kita bahu membahu untuk melanjutkan pembangunan di OKU,” tutup Johan.