beritasebelas.com
oleh Sandy
Beritasebelas.com,Palembang – Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Musi Palembang, untuk sementara akan menghentikan pendistribusian air minum ke pelanggan rumah tangga. Penghentian ini dikarenakan PDAM melakukan flashing trafo selama 3 hari, mulai dari tanggal 16 hingga 18 Mei 2016.
Direktur operasional PDAM Tirta Musi, Andi Wijaya mengatakan penghentian sementara ini, tidak semua pelanggan yang kena, hanya sebagian pelanggan saja yang kena penghentian distribusi alir minum. Dikatanya flashing trafo tersebut dilakukan di 3 lokasi, yakni meliputi WTP Borang, WTP Ogan dan Intake Karang Anyar, dan lama penghentian antara 5 hingga 9 jam yang akan di mulai dari pukul 9.00 wib.
Di jelaskannya aliran air akan mengalir kembali ke rumah pelanggan pada pukul 18.00 wib, dan bagi wilayah yang mendapat jatah aliran malam tidak terkena dampak dari penghentian tersebut. “Flashing trafo adalah hal yang rutin dilakukan untuk pembersihan dan pemeliharaan mesin seperti penggantian olie dan sebagainya, sehingga kondisi mesin akan tetap terjaga.” ujarnya.
Adapun flashing trafo akan dilakukan secara bergantian, untuk hari Senin tanggal 16 Mei 2016, WTP Borang yang akan di lakukan pemeliharaan dengan kapasitas trafo 630 KVA, dengan jumlah pelanggan yang akan terkena penghentian aliran air sebanyak 3.400 pelanggan, meliputi Unit Pelayanan Sako Kenten seperti Multi Wahana, Komplek Pusri Borang, Rompok Raya, Jalan Sematang Borang, Komplek Kenten Sejahtera dan Jalan Murni. WTP Ogan flashing trafo akan di laksanakan pada Selasa tanggal 17 Mei 2016, untuk 2 trafo dengan kapasitas 1.200 KVA yang membutuhkan waktu selama 9 jam. Di WTP Ogan terdapat 57.862 pelanggan PDAM Tirta Musi yang terkena dampak penghentian. Wilayah yang masuk WTP Ogan meliputi, Unit Pelayanan Seberang Ulu II dengan 36.665 pelanggan, di 2 kecamatan yakni Kecamatan Seberang Ulu II dan Kecamatan Plaju, serta 21.197 pelanggan di Kecamatan Seberang Ulu I dan Kertapati juga terkena dampaknya.
Sedangkan untuk wilayah Intake Karang Anyar, sebanyak 126.909 pelanggan akan terhenti menerima aliran air bersih pada Rabu tanggal 18 Mei 2016, karena 2 trafo dengan kapasitas masing-masing 1600 KVA yang ada akan di adakah pemeliharaan. Adapun wilayah yang terkena dampak penghentian yakni, Unit Pelayanan Rambutan sebanyak 36.217 pelanggan jalur Tangga Buntung dan Bukit Lama, diantaranya Jalan PDAM, Jalan Pangeran Sido Ing Lautan, Perum Green Hill, Jalan Kebun Gede, Lorong Sekundang dan Perumahan Bayu Lestari. Selain itu menurut Andi di jalur kota pun akan terkena dampak seperti di sebagian Bukit Besar yang meliputi Jalan Talang Kerangga. Jalan Diponogoro, Jalan Makrayu, Jalan Rambutan, Jalan Manunggal, Perumahan Deamg Raya, Jalan Kirenggo Wiro Sentiko. Kemudian di Jalur Madang yakni Jalan Madang dan Jalan Ariodillah.
Sementara Jalan Merdeka, Jalan KHA Dahlan, Jalan Datuk M Akib, Komplek Ilir Barat Permai, Masjid Agung dan Palembang Indah Mall, juga akan terkena penghentian suplay air bersih, termasuk juga untuk jalur Bukit Besar dan Benteng, seperti Jalan Baladewa, Jalan Lunjuk Jaya, Jalan Persatuan, Jalan Nusa Indah dan Rumah Sakit Siti Khadijah. Selain itu Unit Pelayanan KM 4 sebanyak 36.000 pelanggan di jalur Pakjo, seperti Jalan Irigasi dan Jalan Swadaya Pakjo Ujung juga akan terhenti, jalur Talang Ratu yakni Jalan Letnan Murod Mandi Api, Jalan Aman Swadaya Ujung, Jalan Srijaya, Komplek Pemda Punti Kayu, Jalan Simanjuntak, Jalan Rawa Jaya, Jalan Mahidin, Jalan Lebak Mulyo, Jalan Lebak Rejo, Jalan Sintraman, Jalan Torpedo dan Jalan Tombak. Dikawasan Punti Kayu meliputi Jalan Talang Buruk dan Pulo Gadung, Untuk Wilayah By Pass SPBU yakni Jalan Demang Lebar Daun, Jalan Kancil Putih, Jalan Macan Kumbang, Waihitan, dan Jalan Lingkar Istana.
Pelanggan di Unit Pelayanan Karang Anyar ada 18.451 pelanggan di 2 Kecamatan yakni Kecamatan Gandus dan Kecamatan Ilir Barat I, di Unit Pelayanan Alang-Alang Lebar ada 21.421 pelanggandi Kecamatan Alang Alang Lebar dan Kecamatan Sukarami, serta di Unit Pelayanan 3 Ilir ada 32.820 pelanggan terdiri dari pelanggan di Kuto Lama yakni Jalan Slamet Riady, Jalan Lingkaran, Jalan Rustam Effendi, dan Jalan Perintis Kemerdekaan, sedang di Kuto Baru meliputi pelanggan di Jalan Dr.M Isa, Jalan Veteran, Jalan Salim Batubara, dan Jalan Bendungan. Untuk Pelanggan yang tinggal di jalur Kenten yakni Jalan Bambang Utoyo, Jalan Taman Kenten, Sungai Batang, Komplek PDAM dan Pelabuhan Boom Baru, serta ada 3.000 pelanggan di Unit Pelayanan Sako yang meliputi pelanggan di Jalan Sapta Marga, Jalan Tanjung Sari, Jalan Tiga Roda, Jalan Sukorejo, Komplek Garuda Putra, Komplek BPKP, Kantor Lurah Pipa Reja, Polsek Kemuning, Jalan Kebon Sirih.
Andi Wijaya menghimbau kepada seluruh pelanggan PDAM Tirta Musi yang terkena dampak penghentian pengaliran air bersih, agar untuk mengisi penuh bak-bak penampungan di rumah-rumah untuk antisipasi.