****
beritasebelas.id, Palembang – Pelatihan penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) pada anggota TNI dan Polri di Sumatera Selatan selesai dilaksanakan.
Pelatihan sendiri dimulai pada Kamis 25 Juli dan berakhir pada hari ini Sabtu 27 Juli 2024.
Pelatihan ditutup langsung oleh Wakapolda Sumsel M Zulkarnain, dan diikuti oleh 250 personel, terdiri dari dari 200 anggota polisi dan 50 anggota TNI.
Wakapolda Sumsel Brigjen M Zulkarnain mengungkapkan bahwa pelatihan dimaksudkan untuk melatih anggota secara teknis.
Mulai dari penggunaan alat pemahaman terhadap penyebab dan karakteristik Karhutla hingga aspek hukum dan regulasi terkait bencana tahun ini.
“Tiap personel yang dilatih diharapkan menguasai secara teknis pencegahan dan penanganan Karhutla dengan efektif, ” harap Zulkarnain usai menutup secara resmi penanganan Karhutla di Jakabaring.
“Para personel TNI dan Polri ini akan segera disebar di daerah rawan Karhutla, terutama di Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir dan Banyuasin, ” sambung Zulkarnain.
“Mudah-Mudahan kebakaran lahan yang sudah terjadi di sejumlah daerah dapat tertangani lebih awal untuk menghindari meluasnya titik api dan kabut asap,” tambah Zulkarnain.
Selain pemadaman kata Zulkarnain pihaknya tengah melakukan upaya penegakan hukum dalam penanganan Karhutla.
“Upaya hukum akan kami tegakan baik itu lahan milik perorangan maupun korporasi, ” pungkas Zulkarnain.