—
Bagus
beritasebelas.com, Baturaja – Bupati OKU Drs H Kuryana Azis menyatakan, jika penyebaran covid-19 dilevel zona merah tidak mengganggu stabilitas ekonomi di Kabupaten yang berjuluk Bumi Sebimbing Sekundang ini.
Walaupun APBD OKU dipangkas, akibat serangan covid-19, tetap tidak ada dampak terhadap ekonomi,” walaupun pajak sudah tidak lagi dipungut, begitupun retrebusi juga tidak lagi diambil pemda, tetap saja ekonomi OKU stabil,” kata Kuryana
Namun Kuryana juga menjelaskan, ada dampak dari pergeseran anggaran yang sifatnya tidak urgent, seperti, Pemda sudah meniadakan anggaran perjalanan dinas, anggaran untuk pengadaan kendaraan dinas juga sudah tidak ada lagi.
“ pun juga demikan untuk anggaran rapat dan workshop juga sudah ditiadakan,”kata kuryana
Kuryana juga meminta kepada masyarakat untuk tidak berharap banyak untuk pembangunan di OKU, mengingat banyak pergeseran anggaran terpaksa dilakukan Pemda untuk mengalihkannya kepada pemutusan atau pencegahan penyebaran covid-19.
Lantas, jika tidak berdampak pada ekonomi OKU, mengapa Pemda OKU belum menyalurkan bantuan kepada masyarakat ? Dalam hal ini, Kuryana menjawab jika Pemda OKU telah menyiapkan sedikitnya 20 ribu paket sembako yang akan dibagikan kepada masyarakat yang terdampak covid-19
“ Kita tidak mau kecolongan, atau membagikan bantuan ini tidak tepat sasaran. Saat ini kita tengah melakukan pendataan, agar bantuan ini tepat sasaran untuk warga yang memang membutuhkan dan terdampak covid-19,” kata Kuryana
Kuryana memastikan, jika bantuan 20 ribu paket sembako akan dibagikan pertengahan bulan puasa ini,” kita akan bagikan bantuan ini dalam waktu dekat, setidaknya pertengahan puasa bantuan ini sudah terealisasi kepada masyarakat,” pungkasnya