Serap Aspirasi Warga Anggota DPRD Dapil 4 Reses Tahap 3

| |

Kop
Advertorial

****

beritasebelas.id, OKU Timur – Selain mengunjungi sekolah SMA dan SMK di Kabupaten OKU Timur, pada reses kali ini, rombongan dapil IV juga bersilaturahmi dan mendengarkan aspirasi warga di sejumlah desa dan kelurahan di wilayah tersebut.

Ada banyak desa dan kelurahan yang dikunjungi wakil rakyat yang terdiri dari H Syarnubi, selaku Koordinator didampingi, Dra Hj Nilawati; Lindawati Syaropi, SH, MM; Efrans Effendi, SH; dan Syahruddin, ST, MM, pada reses tahap III yang berlangsung dari tanggal 15-22 Oktober 2023 ini,  diantaranya di SMA Negeri Jaya Pura Kec. Jaya Pura; Desa Peracak Jaya Kec. Jaya Pura; Desa Negeri Ratu Kec. Bunga Mayang; Kelurahan Terukis Kec. Martapura; dan SMK Negeri Buay Pemuka Bangsa Raja dan Desa Pemetung Basuki Kec. BP Peliung Kab. OKU Timur.

Penyerahan aspirasi dari warga masyarakat

Selanjutnya rombongan dapil IV ke Desa Kurungan Nyawa 2 Kec. Buay Madang Desa Pisang Jaya Kec. Buay Madang, Desa Taraman Jaya Kec. Semendawai Suku III, Desa Karang Menjangan Kec. Semendawai Timur dan Desa Melati Jaya Kec. Semendawai Timur Kab. OKU Timur.

Selain itu, rombongan dapil IV juga berdialog dengan warga di Desa Kota Tanah Kec. Semendawai Timur; Desa Kangkung Kec. Semendawai Barat; Desa Cempaka Kec.Cempaka; Desa Harisan Jaya Kec. Cempaka, dan Desa Sukabumi Kec.Cempaka.

Ditemui usai reses, Koordinator dapil IV, Syarnubi mengatakan, saat kunjungan dia dan rombongan diterima Camat beserta Perangkat Kecamatan; Kades Beserta Perangkat Desa; Kepala Sekolah beserta guru, pelajar dan wali murid; serta undangan lainnya.

Foto bersama

“Ada banyak aspirasi yang kita terima dari dialog tersebut. Namun yang paling mendesak dan membuat kami sangat terenyuh adalah aspirasi dari Kades Desa Kangkung yang minta dibangunkan jembatan penghubung,” ujar Syarnubi.

Permintaan itu mereka sampaikan, karena jembatan yang ada sudah tua, dan hanya bisa dilalui satu motor. Sehingga saat jam-jam sekolah selalu macet, dan tidak jarang anak anak ini harus antrian panjang sehingga telambat kesekolah.

Selain itu, jembatan yang ada juga tidak bisa dilalui mobil, maka warga yang memiliki mobil harus parkir di seberang sungai, dan ini telah berlaku sejak puluhan tahun. Terkait kondisi itu, warga sangat berharap pemerintah segera membangun jembatan yang bisa dilalui motor dan mobil. Sehingga arus lalulintas  di Kangkung dan sejumlah desa lainnya, bisa lebih lancar.

Menerima aspirasi warga

Permintaan yang sama disampaikan Warga Desa Melati Jaya Semendawai Timur, disini warga minta dibangunkan jembatan. Karaena jembatan yang ada sudah tua, serta membahayakan pengguna jalan.

“Untuk itu, warga minta dibangunkan jembatan yang lebih lebar, agar masyarakat lebih nyaman untuk berkendara dan hasil produksi bisa lebih lancar untuk diangkut,” ujarnya.

Sedangkan di Desa Pemetung Basuki, mengharapkan pembangunan balai desa dan normalisasi sungai, apalagi sebentar lagi musim hujan jadi rawan banjir dan amblas.  Di Semendawai Timur tepatnya di Desa Kota Tanah, warga minta rehab pasar.

“Karena kalau Kepasar Gumawang itu terlalu jauh, maka warga berharap pemerintah segera meningkatkan pasar kalangan menjadi pasar permanen, yang bisa melayani transaksi setiap hari,’ imbuhnya.

Warga foto bersama

Permintaan yang sama juga disampaikan warga Desa Tanaman Jaya kec Kemendawai suku tiga. Disini warga minta infrastruktur dan perpustaan desa.

“Saat ini minat masyarakat untuk membaca sudah mulai membaik. Agar minat tersebut terus tumbuh dan berkembang, mereka minta dibuatkan perpustakaan desa,” kata Syarnubi.

Menanggapi semua aspirasi tersebut, Syarnubi mengatakan, semua usulan yang masuk telah dicatat dan disampaikan kepada gubernur Sumsel untuk direalisasikan. Lebih jauh Syarnubi meminta pemerintah dapat menjadikan usulan masyarakat ini sebagai bahan pertimbangan dalam membuat anggaran. “Aspirasi yang didapat dari masyarakat ini harus ditindaklanjuti oleh pemerintah. Karena ini suara langsung masyarakat, bukan laporan dari pejabat,” ujar Syarnubi.

Karena, lanjutnya, bila aspirasi yang diserap dewan saat reses ini tidak direspon oleh masyarakat, maka akan membawa preseden buruk bagi kerja dewan, dan menurunkan kepercayaan masyarakat.

Aspirasi warga di terima anggota Dapil 4

“Karena setiap reses dewan selalu menyerap aspirasi. Akan tetapi di APBD tidak pernah danggarkan. Jadi kita minta apa yang disampaikan dewan dalam laporan reseses tolog dincatat dan ditindaklanjuti,” kata Syarnubi.

Namun, lanjutnya, karena ketebatasan anggaran, maka usulan tersebut akan disaring dan dilihat sekala perioritasnya.

“Jadi jangan tak ditindaklanjuti. Meski dalam pelaksanaanya  melihat sekala perioritas,” tegasnya lagi.

Lebih jauh Syarnubi juga mengingatkan pemerintah, agar dalam mengelola uang rakyat, mekera harus mendahulukan kepentingan rakyat, bukan kepentingan pribadi atau golongan.

“Apalagi kalau sampai membangun proyek mercusuar yang dananya luar biasa banyak. Sementara kebutuhan masyarakat tidak dipenuhi. Seperti pembangunan dua jembatan ini, menurut saya sangat penting, karena menyangkut kebutuhan masyarakat banyak,”tegas Syarnubi lagi.

print
Sebelumnya

Temukan Harga Cabai Mahal, Jokowi Minta Carikan Solusi

Reses Tahap 3 Anggota Dapil 5 Kunjungi Dua Kecamatan OKUS

Berikut