Sering terjadi Tauran, Polres OKU Sosialisasi Kesekolah-sekolah

| | ,

oleh Bagus – foto Bagus

beritadebelas.com, Baturaja  – Untuk menekan maraknya aksi tauran antar pelajar di Kabupaten Ogan Komering Ulu, saat pulang sekolah, Polres OKU melalui Satuan Binmas dan Babinkamtibmas saat ini gencar door to door ke sekolah-sekolah terkhusus Sekolah Menengah Atas.

[Foto bersama Pihak Kepolisian dalam hal ini babinkamtibmas Brigpol Deni Arfan SH MSi setelah memberikan penjelasan kepada siswa SMK 2 OKU]
Dalam sosialisasinya pihak kepolisian mengingatkan akan bahaya dan efek dari tauran itu sendiri, disamping akan mencederai diri sendiri, efeknya akan berdampak pemberhentian dari sekolah terhadap siswa yang melakukan aksi tauran. Terlebih lagi akan diproses secara hukum jika sudah melakukan tidakan kekerasan yang menyebabkan kematian.

Polisi juga memberikan pengarahan untuk mengurangi nongkrong atau berkumpul disatu tempat saat pulang sekolah, apalagi saat jam sekolah,

“Inilah akar dari tauran, dimana anak-anak pulang sekolah ngumpul disatu tempat dan terjadi gesekan dengan sekolah lain, atau salah satu temannya mempunyai masalah dengan siswa sekolah lain, maka dengan tidak berfikir panjang para siswa akan langsung mengambil tindakan yang salah,” terang Kapolres OKU AKBP Leo Andi Gunawan SIk MPP melalui Kasat Binmas AKP Widhi SH SIk didampingi Babinkamtibmas Brigpol Deni Arfan SH MSi.

Tidak hanya itu, polisi juga mengingatkan tentang bahaya Narkoba, dimana saat ini pengguna Narkoba kebanyakan kalangan remaja, terlebih OKU kawasan kota sudah masuk dalam ambang darurat Narkoba, hal tersebut terbukti dengan ditangkapnya belasan pengedar Narkoba hanya dalam waktu kurang dari satu bulan.

“Kita juga akan melakuian razia terhadap pelajar yang kedapatan tengah berkumpul baik itu jam sekolah maupun diluar jam pulang sekolah, karena perkumpulan tersebut yang bisamembuat anak sekolah terlibat tindak pidana Narkoba,” ungkapnya.

Pihak kepolisian juga memberikan informasi tentang bahaya keamanan masyarakat serta pengumuman penerimaan Polri yang akan dibuka.

“Lebih baik daftar Polri daripada ngumpul tidak jelas, tauran, apalagi pakai Narkoba,” pungkasnya.

print

Sebelumnya

Turun di Perempatfinal, Hyun Koo Menepi

Hanya Bidan PTT Umur Dibawah 35 Tahun Yang Bisa Diangkat PNS

Berikut