****
beritasebelas.id, Palembang – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sriwijaya (Unsri) terus mending mahasiswa agar melek teknologi digital sebagai bekal saat terjun ke dunia kerja.
Upaya ini dinilai penting oleh Wakil Dekan I FISIP Unsri, Dr. H. Azhar, S.H., M.Sc., LL.M sebagai respon perguruan tinggi pada kemajuan platform digital yang mengubah kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat Indonesia.
“Persaingan yang ketat di dunia kerja terlebih dengan kemajuan teknologi digital yang pesat menuntut keterampilan digital yang lebih maju. Tentu mahasiswa FISIP Unsri harus siap menghadapinya,” ucapnya, Rabu (25/9/2024).
Menurutnya, sebelum terjun ke dunia kerja mahasiswa perlu dibekali dengan keterampilan khusus di bidang teknologi khususnya penguasaan platform digital.
“Untuk memfasilitasi kebutuhan ini, kita melakukan pelatihan bagi seribu mahasiswa dengan tema “TALENTA FOR UNSRI: Unleash the Power of Cloud Computing in Your Career”,” ucapnya.
Kegiatan ini, tambah Dr Azhar, berlangsung selama tiga hari mulai dari tanggal 23 – 25 September 2024 bertempat di Gedung FISIP Kampus Indralaya, Sumsel.
Diharapkan, para mahasiswa bisa mendapatkan pengetahuan dan keterampilan tambahan terkait penguasaan teknologi yang menunjang profesi yang akan digeluti setelah lulus dari bangku perkuliahan.
“Di tengah persaingan di dunia kerja yang ketat, pengembangan kompetensi sumber daya manusia semacam ini diperlukan untuk menambah nilai (value) dari lulusan FISIP Unsri,” ujar Dr Azhar.
Dia menambahkan, pelatithan ini merupakan bagian dari Program TALENTA Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) yang bekerja sama dengan penyedia layanan cloud terkemuka Amazon Web Services (AWS) dan Elitery.
“Materinya berfokus mengenai cloud computing yang difasilitasi oleh narasumber dari Elitery yaitu Mochammad Andrian Maulana, Solutions Architect at Elitery dan Bima Ikrar Bhakti, Helpdesk at Elitery,” paparnya.
Selain itu, pelatihan ini juga melibatkan nara sumber dari Yayasan Sagasitas Indonesia yaitu Anindito Rizky Maulana dan Riski Nurhadi.
“Di akhir pelatihan, para peserta mengikuti asesmen melalui AWS Skill Builder dan mendapatkan sertifikat yang diakui di taraf internasional. Alhamdulillah, seribu mahasiswa kita sangat antusias mengikuti pelatihan dari awal hingga akhir,” tutupnya.