beritasebelas.com,Palembang – Setelah melalui berbagai persiapan, namun SMP Negeri 40 Palembang gagal meraih predikat Adiwiyata Nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). Kegagalan tersebut ternyata bukan dari poin lingkungan, tapi tentang sistem administrasi yang belum rapi dan tersusun sesuai dengan petunjuk teknik (juknis) dari KLH.
Kepala SMP Negeri 40 Palembang, Wahyuni, S.Pd, M.Si mengatakan bahwa sebelumnya di akui gagal, karena proses Administrasi kurang memenuhi secara petunjuk teknis (Juknis) yang kemudian menjadi bahan evaluasi.
“Secara lingkungan kami sudah memenuhi standar, tinggal adm saja kemarin yang kurang secara Juknis,” ujarnya, Kamis 11 Juni 2020.
Ia menambahkan, bahwa saat ini tim Adiwiyata sudah dibentuk dan dari kesiapan lingkungan juga terus dimatangkan, sehingga semua benar-benar matang tahun ini dan tercapai bisa tahun ini. Menurutnya kesiapan lingkungan baik itu taman, bank sampah, pengomposan, termasuk keikut sertaan pelajar juga sudah dianggap memenuhi standar petunjuk teknis Adiwiyata Nasional.
Sementara itu Sekretaris Pendidikan Kota Palembang Siti Ema Sumiatul, S.Sos meminta agar SMP Negeri 40 terus meningkatkan kesiapannya, baik kesiapan lingkungan, Adm, tim Adiwiyata maupun yang pendukungnya.
“Dan yang penting juga selain SMPN 40 diharapkan, tapi juga banyak sekolah lain agar SMP di Kota Palembang juga meraih predikat tersebut,” urainya.
Selain itu, bagi SMP Negeri 40 Palembang atau pun sekolah lain yang sudah meraih predikat Adiwiyata Nasional untuk membina 15-20 sekolah untuk persiapan mereka meraih predikat yang sama.