***
beritasebelas.id,Palembang – Penerima Program Indonesia Pintar (PIP) untuk pelajar besutan Presiden RI Joko Widodo tahun 2021 dialokasikan sebanyak 4 juta penerima dari jenjang SD hingga SMA. Program ini akan diprioritaskan bagi siswa yang orang tuanya terdaftar sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH).
Kepala SMP Negeri 42 Palembang H Yusuf Alayidrus, M.Pd mengatakan bahwa sekolah di Indonesia termasuk di Palembang diminta mengajukan melalui data Dapodik langsung tersistem ke pusat paling lambat pada Maret 2021 nanti.
“Kami baru saja mendapat sosialisasi bahwa PIP ini diprioritaskan bagi keluarga yang ada PKH. Tapi juga bisa juga diusulkan dari anak yatim, anak yatim piatu, orang tua yang pendapatannya dibawah UMR, orang tua yang memiliki tiga anak masih sekolah, orang tua yang memiliki rumah tak layak huni dan anak inklusi,” ujarnya, Selasa 19 Januari 2021.
Yusuf menambahkan meski penerima diprioritaskan dari keluarga PKH, tapi juga ada peluang lain, karena kuota PIP ini melampaui jumlah penerima PKH. Setelah diusulkan melalui data Dapodik yang tersistem dipusat maka ditahun yang sama yakni tahun 2021 berjalan akan dicairkan melalui rekening siswa masing-masing.
“Besarannya kalau tahun lalu itu Rp 750. 000, tahun ini kita harapkan kalau bisa Rp 1,5 juta. Dan itu langsung ke rekening siswa,” jelasnya.
Saat ini sendiri lanjut Yusuf, pihak sekolah sedang mendata siswa-siswa yang akan diusulkan untuk menerima PIP ditahun 2021. Pihak sekolah sendiri telah membentuk tim tersendiri untuk PIP untuk diusulkan.
Jika tahun lalu, ada 201 siswa yang mendapat PIP, dan tahun ini diharapkan bisa melebihi itu agar anak-anak dari kalangan prasejahtera bisa merasakan. Apalagi ditengah Pandemi Covid-19 ini banyak yang terdampak.