—
Arto
beritasebelas.com,Palembang – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Selatan bakal mengambil kebijakan solutif mengenai beberapa cabang olahraga yang dilepas Kota Prabumulih selaku host city Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2019 mendatang dengan alasan minim sarana dan prasarana.
Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum KONI Sumatera Selatan H Akhmad Yusuf Wibowo, Minggu 8 April 2018. Menurutnya semua cabang olahraga harus berkometisi di masing-masing atletnya baik bentuknya Porprov maupun tidak.
“Jadi, yang tidak ikut seperti atletik dan renang kita kembalikan ke Pengprov Cabor,” terang Yusuf.
Pria yang juga Kadispora Sumatera Selatan ini juga menghimbau agar cabang olahraga yang belum masuk ke Porprov 2019 agar tak putus asa. Pasalnya, Pengurus Provinsi Cabang Olahraga bisa menggelar Selekda sama halnya seperti Porprov. Sehingga semua atlet Sumatera Selatan dari semua cabang olahraga bisa terpantau kekuatannya.
“Jadi ini (Porprov-red) kan efuroria saja karena sama-sama. Mungkin dengan Selekda sendiri malah hasilnya lebih bagus,”terang pria yang juga Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Selatan ini.
Ajang Porprov maupun Selekda di masing-masing cabang olahraga di Sumatera Selatan menjadi ajang yang sangat penting yang harus diikuti oleh atlet di 17 kabupaten/kota di Sumatera Selatan, karena untuk mengukur sejauh mana potensi atlet jelang PON 2020 di Papua.
“Jadi Porprov 2019 ini kan Porprov terakhir sebelum PON Papua sehingga kita harapkan bisa benar-benar terpilih atlet yang bisa membanggakan Sumsel di PON Papua 2020 nanti,”jelasnya.
Untuk diketahui, 20 cabang olahraga yang diusulkan tuan rumah untuk bisa digelar adalah bulu tangkis, bola voli, basket, sepak bola, catur, tenis meja, pencak silat, menembak, tenis lapangan, serta karate. Kemudian sepatu roda, senam, sepak takraw, taekwondo, tinju, biliar, whusu, sepeda, panjat tebing, serta futsal.