Soimah Ingin Peluk Dua Tersangka Pelaku Penganiayaan Anaknya

| |

Kop
Uci

****

beritasebelas.id, Palembang – Perjuangan pasangan suami istri (Pasutri) Didi dan Siti Soimah mengungkap peristiwa kematian anaknya menemui titik terang.

Soimah orang tua Alm Albar Mahdi Santri Pondok Pesantren Darussalam Gontor – foto Uci beritasebelas.id

Pasalnya, dua orang telah ditetapkan sebagai tersangka atas penganiayaan anaknya Albar Mahdi santri yang tewas di Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor (PMDG) pada Selasa 22 Agustus 2022 silam.

Kedua tersangka tidak lain adalah kaka kelas korban, yakni MFH (18) asal Sumatera Barat (Sumbar) bersama rekannya IH (17) asal Bangka Belitung.

“Alhamdulillah sedikit lega dengan tertangkapnya dua orang tersangka pelaku penganiayaan terhadap anak saya,” kata Soimah, Selasa (13/9).

Soimah berharap, pihak kepolisian tidak hanya menetapkan pelaku sebagai tersangka, tetapi juga mengusut tuntas penyebab kematian anaknya.

“Termasuk pihak pesantren yang mencoba menutup-nutupi penyebab meninggalnya anak saya ini ” tambahnya.

“Karena saya berharap permasalahan ini bisa terang benderang dan jelas, sungguh teganya mereka ya Allah,” lirihnya.

Wanita yang akrab disapa Mba Soim itu juga ingin melihat wajah yang telah tega menganiaya anaknya hingga tewas.

“Jika saya bertemu, saya ingin memeluk mereka berdua, hanya memeluk serta menangis tanpa bisa bicara apa-apa,”jelasnya.

Sejauh ini orang tua Albar Mahdi dan
pengacara tetap akan memantau kasus kematian anaknya.

“Kami akan terus memantau, dan akan melihat langkah selanjutnya apa. Yang penting hukum ini terus berjalan, sekali lagi pihak kepolisian jangan hanya tersangka saja, tapi pihak lainnya juga harus diusut tuntas,” tutupnya. (*)

print
Sebelumnya

Harnojoyo Resmikan Puskesmas Talang Jambe

Kuasa Hukum Santri yang Tewas di Gontor Apresiasi Kinerja Polres Ponorogo

Berikut