Standar Kelulusan Terlalu Berat, Guru di OKU Banyak Yang Tak Lulus Sertifikasi

| |

oleh Bagus – foto Bagus

beritasebelas.com,Baturaja – Jumlah guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan non PNS di Ogan Komering Ulu yang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru (PLPG) tahun 2016 tercatat mencapai 114 orang, namun dari angka itu yang lulus hanya 23 orang.

[Kepala Dinas Pendidikan Ogan Komering Ulu Ahmad Tarmizi]
“Ya, tahun 2016 lalu banyak guru TK hingga SMK di daerah ini yang tidak lulus sertifikasi. Kondisi ini disebabkan standar kelulusan yang ditetapkan pusat sangat berat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU, Ahmad Tarmizi, melalui Kasi Penyusunan Data PTK, Sahri, Rabu 1 Februari 2017.

Menurut dia, standar kelulusan yang ditetapkan pusat bagi guru yang mengikuti PLPG biasanya rata-rata nilai minimal 41. Dengan standar itu ungkap dia, banyak guru yang ikut PLPG dinyatakan lulus.

“Kalau pun ada yang tidak lulus, itu karena pesertanya mengundurkan diri atau meninggal dunia,” katanya.

Sebaliknya mulai 2016, pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan dengan menaikan standar kelulusan tersebut.

“Tahun 2016 peserta yang ikut PLPG 114 orang, namun yang lulus hanya 23 orang. Pasalnya, standar kelulusannya sangat tinggi, yakni minimal peserta harus bisa mengantongi nilai rata-rata 80. Angka itu naik hampir dua kali lipat dari standar kelulusan tahun-tahun sebelumnya,” ungkap Sahri.

Sementara saat disinggung jumlah keseluruhan guru TK hingga SMK di OKU yang sudah lulus sertifikasi? Sahri membeberkan, angkanya sampai Desember 2015 untuk yang berstatus PNS sebanyak 1.966 orang dan non PNS 149.

Adapun rinciannya untuk guru TK PNS sebanyak 26 orang dan TK non PNS 25 orang, SD PNS 1.096 dan SD non PNS 11 orang, SMP PNS 238 dan SMP non PNS 32 orang, serta SMA non PNS 238 orang dan non PNS 54 orang.

Selanjutnya guru SMK berstatus PNS 109 orang dan SMK non PNS 27 orang, pengawas SD/SMA 52 orang dan pengawas SMA/SMK 23 orang. “Nah, untuk data jumlah guru PNS dan non PNS yang sudah lulus sertifikasi sampai Desember 2016, tinggal tambahkan saja 23 orang yang lulus tempo hari,” pungkasnya.

print

Sebelumnya

Dedi Cepat Adaptasi

Laskar Wong Kito Datangkan Bio Paulin

Berikut