Stok Beras 9 Bulan Ke Depan Aman

| |

images
Dokumen

Berita Sebelas.com, Palembang

Perum Bulog Divisi Regional Sumatera Selatan dan Bangka Belitung memiliki stok beras sekitar 60.000 ton untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Pihak Bulog mengklaim stok ini cukup untuk sembilan bulan ke depan.

Kabid Pelayanan Publik Perum Bulog Divre Sumsel Babel Abdul Basit mengatakan, jumlah tersebut merupakan beras peruntukan masyarakat umum beserta beras untuk masyarakat miskin (raskin). “Penyaluran raskin masih tetap jalan. Setiap rumah tangga sasaran mendapatkan jatah sebanyak 15 kilogram,” tuturnya.

Pihaknya menyarankan agar pemerintah daerah untuk segera mengambil raskin untuk jatahnya masing-masing untuk mencegah kenaikan harga beras pasaran. Pihaknya melakukan pembelian beras di daerah-daerah sentra produksi beras di Sumsel untuk mengamankan stok.

Hingga saat ini, pengadaan beras 2015 masih tetap dilakukan. Target pengadaan beras Bulog Sumsel Babel pada tahun ini sudah tercapai yakni sebanyak 90.000 ton, naik 29 persen dari tahun lalu yakni 70.000 ton. Basit mengungkapkan, kenaikan target pengadaan beras tersebut untuk mendukung target Nasional penyerapan beras dalam negeri yang mencapai 2,75 juta ton beras.

“Mudah-mudahan upaya pemerintah dalam rangka menaikkan produksi padi, baik melalui perbaikan irigasi maupun percepatan distribusi pupuk dan bibit itu tepat waktu. Agar kenaikan produksi bisa signifikan,” tuturnya.

Pengadaan 90.000 ton tahun ini bukan merupakan beras seluruhnya. Komposisi pengadaan tersebut terdiri dari 67.500 ton atau 75 persen beras, serta 22.500 ton atau 25 persen berupa gabah.

Sebelumnya pengadaan gabah tidak pernah dilakukan. Oleh karena itu, Bulog menyiapkan lima unit satgas dan dua unit pengelolaan gabah beras (UPGB) untuk terjun langsung ke lapangan dengan target pengadaan tersebut.

“Pengadaan gabah pada tahun lalu memang tidak ada. Karena harganya sulit untuk HPP. Mudah-mudahan, harganya bisa mendekati HPP. Kalau harga sudah mendekati HPP, unit-unit kami biasanya cepat menyerap,” ujarnya.

Mengenai musim kemarau saat ini terjadi, Bulog siap kapan saja dibutuhkan untuk melakukan operasi pasar beras. qis

print

Sebelumnya

Selama Paslon Tidak Ada Tindak Pidana

Muba Dukung Program Kuliah Gratis

Berikut