
—
Yudiansyah
beritasebelas.con, Palembang – Sebagai ibu kota provinsi Sumsel, Kota Palembang harusnya terus berbenah dalam segala bidang, apa lagi Palembang menjadi tuan rumah perhelatan akbar Olah raga terbesar se Asia.
Bukan hanya infrastruktur, kenyamanan serta sarana lainya harus dilengkapi namun sayangnya Dinas Lingkungan Hidup dan kebersihan kota Palembang tidak memiliki armada yang mencukupi dalam pengelolaan sampah.
Hal ini terlihat menumpuknya sampah di kawasan Rumah Susun, yang terletak di Kelurahan 24 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil Palembang.
Hal demikian diakui Kepala Dinas LHK Kota Palembang, Faizal AR, via telp, Senin (24/07)
Dirinya beralasan penumpukan sampah dikarenakan armada angkutan yang dimiliki DLHK tidak mencukupi.
“Angkutan sampah kita banyak rusak, mengakibatkan penumpukan sampah,”ungkapnya
Faizal mengaku, penumpukkan sampah didekat Rumah Susun tersebut, tidak diangkut baru dua hari ini karena kondisi kendaraan tidak memungkinkan untuk mengangkut sampah.
Meski begitu, kondisi penumpukan sampah sudah tidak terjadi, dan sudah diangkut.
“Namanya mobil pasti rusak, itupun baru dua hari ini, bahkan kurang dari dua hari. Sopirnya juga tidak berani melapor,” tuturnya.
Untuk operasional pengangkutan sampah, Faizal mengatakan jika Dinas LHK rutin melakukan pengangkutan sampah, dua hari sekali.
“Pengangkutan sampah kita lakukan dua kali sehari, pagi dan sore. Pengangkutan pagi kita lakukan antara jam 6-7 pagi dan sore jam 16-17 soreh,” ulasnya.
Saat ini Dinas LHK belum dapat berbuat apa-apa, karena memang armada pengangkut sampah yang dimiliki tidak ideal dengan luas wilayah serta jumlah penduduk Kota Palembang.
“Armada pengangkut sampah yang dimiliki sekarang sebanyak 105 unit. Padahal, kebutuhan minimal angkutan sampah berjumlah 250 unit,” terangnya.
Kedepan yang bisa dilakukan Dinas LHK Kota Palembang adalah dengan memanfaatkan armada yang ada. Karena, kondisi alokasi anggaran tidak memungkinkan untuk menambah angkutan.