Syaiful Padli Reses Pribadi Lakukan Berbagai Kegiatan

| |

Kop
Advertorial

****

beritasebelas.id,Palembang – Setelah melakukan reses tahap 2 secara kelompok dengan mengadakan dialog di Kantor PT KAI tentang sosialisasi angkutan umum sesuai Instruksi Menteri Perhubungan, dilanjutkan dialog di Kantor Camat Kertapati tentang Amdal batubara dengan  perusahaan-perusahaan di daerah Kertapati, Palembang

Bersama anak-anak saat melakukan khitan massal

Kemudian dilanjutkan dengan reses di Kantor PLN Regional Sumatera Bagian Selatan tentang kenaikan tarif dasar listrik, dan dialog di SMA 19 Palembang tentang proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2022 dari tanggal 11 Juli hingga 18 Juli 2022.

Sayiful Padli melakukan kegiatan reses pribadi, dengan menggelar khitanan massal didua kelurahan yakni di Kelurahan 5 Ulu dan Kelurahan 7 Ulu dalam wilayah Kecamatan Seberang Ulu 1 Kota Palembang, dan meninjau kondisi infrastruktur di daerah Kertapati Kota Pada Palembang, serta mengawal aspirasi Yayasan Ikhlasiyah ke PT Remco di Kertapati.

Menyerahkan bantuan program Indonesia Pintar

Kegiatan khitanan massal yang diadakan oleh Politisi PKS ini diikuti oleh ratusan anak di dua kelurahan dalam Kecamatan Seberang Ulu 1. Hadir langsung Camat Seberang Ulu 1 Mukhtiar Hijrun, Lurah 5 Ulu dan Lurah 7 Ulu Kota Palembang.

Meninjau kondisi akses jalan menuju kesalah satu SD di Kertapati

Kemudian pada reses pribadinya, Syaiful Padli meninjau akses jalan rusak menghubungkan ke salah satu sekolah didaerah Kertapati yang membutuhkan perbaikan, karena akses jalan tersebut sering memakan korban, baik guru maupun siswa terjatuh saat melalui jalan tersebut, apalagi saat hujan dan air pasang, karena jalan ini adalah satu-satunya akses menuju sekolah. Pada kesempatan tersebut disalurkan bantuan Program Indonesia Pintar bagi anak kurang mampu di SDN 197 Palembang.

Foto bersama managemen PT Remco

Kegiatan reses pribadinya, Syaiful Padli bersama perwakilan Yayasan Ikhlasiyah mendatangi kantor  PT Remco yang mengusulkan agar tanah yang dipinjamkan perusahaan bisa dihibahkan dari PT Remco ke Yayasan Ikhlasiyah, mengingat sudah banyak siswa, sehingga sekolah membutuhkan legalitas tanah agar bisa mengembangkan bangunan, supaya bisa menampung siswa lebih banyak, karena sekolah ini tidak memungut biaya dari siswanya, kecuali yang ikhlas berinfaq ke pihak sekolah.

print
Sebelumnya

SMA Plus Negeri 17 Palembang Terapkan Sistem SKS

Anggota DPRD Sumsel Dapil 1 Reses Tahap 2

Berikut