****
beritasebelas.id, Palembang – Sebanyak 10 atlet terancam gagal mengikuti Kejuaraan Nasional Antar Dojo Gojukai, Piala Jaksa Agung Cup 1 di GOR Unhas Tamalanren, Makasar, Sulawesi Selatan pada 17-18 Juli 2023 mendatang.
Pasalnya, hingga saat ini tak ada dana maupun bantuan untuk mengikuti kegiatan tersebut. Sekretaris Umum Gojukai Komda Sumsel Renshi Shihan Husni Yusuf, SH, M.Si mengatakan bahwa Kejuaraan Nasional Piala Kejagung 2023 ini sangat penting, karena menjadi agenda tahunan yang masuk kalender resmi program Gojukai Pusat.
Kegiatan tersebut di support oleh Kejati Sulawesi Selatan. Selain itu, ajang kompetisi ini menjadi pembuktian bagaimana hasil latihan yang selama ini dilakukan. Program latihan tanpa diimbangi kompetisi maka akan mempengaruhi mental atlet. Dan tak kalah penting, para juara di kejuaraan ini akan menjadi delegasi Indonesia di Kejuaraan Gojukai Internasional IKGA Jepang.
“Kita sudah coba edarkan proposal ke semua donatur termasuk ke pengurus, tapi sampai sekarang tidak ada respon,” sesalnya, Rabu, 12 Juli 2023.
Menurutnya dari laporan Sensei Nani Sakti Anita yang menjadi penyambung tangan donatur belum ada bantuan yang masuk dari donatur. Dalam waktu dekat ini, Gojukai Komda Sumsel akan melakukan reshuffle bagi pengurus yang kurang loyal.
Lanjut Husni bahwa pihaknya telah menyiapkan sedikitnya 10 atlet dan 1 pelatih untuk mampu mengikuti single event kejuaraan Gojukai bergengsi 2023 tersebut. Setidaknya, minimal membutuhkan pendanaan Rp 70 juta.
Pihak panitia, sampai saat ini masih menunggu Sumsel untuk bisa mengkonfirmasi keikutsertaan. Apalagi Gojukai Komda Sumsel termasuk salah satu Komda terbesar di Indonesia.
“Kalau dibebankan pada swadaya atlet, kasihan saat ini orangtua sedang menghadapi kebutuhan tahun ajaran baru,” pungkasnya.
Untuk diketahui, bahwa sejak 10 atlet tersebut sudah menjalani TC sejak satu bulan lalu dan kecewa mendengar terancam batal berkompetisi.